12 Kesalahan Umum Memasak Nasi yang Tidak Boleh Disepelekan, Pernah?
Ilustrasi nasi putih (unsplash.com/pillepriske)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nasi merupakan makanan pokok bagi sebagian besar orang Indonesia yang dikonsumsi setiap hari. Bahkan, sampai ada ungkapan dari orang Indonesia "belum makan kalau belum ada sesuap nasi yang masuk ke mulut."
Meski menjadi makanan pokok, rupanya masih banyak orang Indonesia yang melakukan kesalahan dalam memasak nasi. Kesalahan-kesalahan tersebut kadang dianggap sepele, tetapi akibatnya membuat nasi tidak nikmat untuk disantap.
Di bawah ini ada beberapa daftar kesalahan umum saat memasak nasi yang harus diperhatikan dan tidak boleh disepelekan lagi, baik ketika menggunakan panci (manual) atau rice cooker. Simak ya!
1. Tidak mencuci beras bisa membuat tekstur nasi menjadi keras dan tentunya akan banyak kotoran, seperti kerikil atau sisa bekatul, ikut dimasak
ilustrasi mencuci beras (thehealthyhomeeconomist.com)2. Mencuci beras lebih dari empat kali sampai air benar-benar bening dapat menghilangkan kandungan vitamin B1 atau tiamin
ilustrasi mencuci beras (pixabay.com/jib_enjoy-280984)3. Tidak merendam beras sebelum dimasak juga berpengaruh terhadap tekstur nasi. Setelah dicuci sebaiknya rendam beras selama 15-30 menit
ilustrasi merendam beras (spiceupthecurry.com)4. Memasukkan air terlalu sedikit menyebabkan nasi menjadi kurang matang dan keras. Kamu bisa ukur air dengan menggunakan ruas jari
ilustrasi nasi (pixabay.com/5608599-5608599)5. Air yang terlalu banyak juga membuat nasi menjadi lembek. Kamu tidak mau, kan ketika ingin makan nasi, tapi malah jadinya bubur?
ilustrasi nasi lembek (battersbybrooklyn.com)6. Menyamaratakan takaran air pada semua jenis beras adalah kesalahan fatal. Beras merah tentu butuh air lebih banyak daripada beras putih
ilustrasi air dan beras (battersbybrooklyn.com)Editor’s picks
Baca Juga: 10 Kreasi Nasi Goreng Paling Populer di Indonesia, Enak Banget Woi!
7. Menggunakan panci yang bagian bawahnya tipis, sehingga membuat kematangan nasi tidak merata. Sebaiknya gunakan panci yang tebal
ilustrasi panci untuk memasak nasi (pexels.com/Cats Coming)8. Menyalakan api yang terlalu besar menyebabkan munculnya kerak nasi dan nasi juga bisa menjadi gosong
ilustrasi api pada kompor (pixabay.com/maklay62-182851)9. Terlalu sering 'mengintip' beras yang sedang dimasak nantinya akan membuat suhu tidak stabil dan nasi pun menjadi lama matangnya
ilustrasi panci untuk memasak nasi (pixabay.com/werbeguru-4256017)10. Selain 'mengintip', mengaduk nasi yang sedang dimasak juga sangat tidak dianjurkan karena akan membuat nasi menjadi lembek
ilustrasi mengaduk nasi (blueapron.com)11. Tidak menutup panci atau rice cooker dengan rapat akan membuat uap terlalu banyak keluar, sehingga nasi menjadi keras
ilustrasi memasak nasi (pixabay.com/scratsmacker-16310259)12. Buru-buru mengaduk nasi yang baru matang juga sebaiknya tidak dilakukan. Tunggu sekitar 10-15 menit agar matangnya maksimal dan merata
ilustrasi memasak nasi (pixabay.com/hans-2)Itu dia kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan ketika memasak nasi. Hindari mengulangi kesalahan yang sama, supaya nasi yang kamu masak bisa paripurna dan enak nantinya. Selamat mempraktikkan!
Baca Juga: 10 Tips Memasak Nasi Uduk yang Gurih dan Pulen, Begini Caranya!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
