Selain diolah menjadi ceker goreng pedas, ceker ayam juga kerap dibuat menjadi kaldu. Usut punya usut, ceker ayam rupanya memiliki kandungan kolagen yang terbilang tinggi, lho. Mengonsumsi kolagen tersebut berkhasiat untuk mencegah penuaan, mengencangkan kulit, bahkan membantu menjaga kesehatan tulang dan melindungi usus.
Terutama untuk olahan kaldu ceker ayam, tak jarang kaldu malah rentan berbau amis. Namun, jangan resah, berikut tips untuk mengakalinya.
Jangan memilih ceker ayam yang terasa lengket (berlendir) saat diraba dan mengeluarkan aroma busuk. Ceker ayam yang akan dipakai haruslah yang berkualitas baik (masih segar). Tujuannya, supaya masakan pun dapat lebih optimal kelak.
Setelah itu, pastikan untuk mencuci ceker ayam tersebut hingga bersih dengan air mengalir, potong juga kukunya, serta lepas kulitnya.
Tiriskan ceker ayam setelah dicuci, lalu lumuri dengan perasan air jeruk nipis. Penggunaan jeruk nipis tersebut tak hanya bertujuan untuk mengurangi bau amis, tapi juga membuat ceker ayam menjadi lebih kesat.
Sembari mendiamkan ceker ayam tadi, maka siapkan pula bahan-bahan untuk membuat kaldu seperti wortel, daun bawang, tomat, bawang putih, bawang merah, dan lainnya (sesuai selera).
Cuci kembali ceker ayam yang dilumuri perasan jeruk nipis tadi, gunakan air mengalir sambil digosok-gosok perlahan. Sembari itu, didihkanlah air (tanpa tambahan bumbu apapun), rebus ceker ayam apabila air sudah mendidih, biarkan sekitar 10-15 menit.
Kemudian, angkat dan tiriskan ceker ayam, bilas dengan air dingin, biarkan sesaat hingga suhunya agak turun.
Buang air rebusan tadi sebab air rebusan pertama ini memang tak akan digunakan. Pasalnya, air rebusan tersebut cenderung berbau amis serta berwarna keruh. Oleh sebab itu, rebus kembali air hingga mendidih, lalu masukkan ceker ayam, serta tambahkan bahan-bahan yang sudah dipersiapkan tadi.
Selama proses perebusan tersebut, tutuplah panci hanya sebagian saja supaya uap dapat tetap keluar. Buang pula busa yang mengapung ke permukaan air agar kaldu ceker ayam kelak dapat lebih jernih, dan aroma amis dapat lebih diminimalisir. Masaklah hingga matang menggunakan api kecil.
Apabila sudah matang, selanjutnya adalah menyaring kaldu ceker ayam tersebut menggunakan bahan berlapis kain katun tipis ataupun saringan. Tujuannya, agar kaldu yang dapat lebih jernih. Setelah itu, masukkan kaldu tadi ke dalam wadah seperti toples atau plastik zipper apabila belum akan digunakan, lalu simpan dalam kulkas.
Ayam memang kerap diolah ke dalam ragam olahan. Tak hanya itu, bagian-bagian dari ayam pun punya daya tarik tersendiri. Misalnya saja ceker ayam yang tak kalah sedap dibuat menjadi kaldu. Kamu sudah coba bikin sendiri?