5 Penyebab Kue Kastengel Keasinan, Perhatikan Takaran Bahan

Kastengel menjadi salah satu kue kering favorit masyarakat Indonesia yang selalu hadir di dalam beragam perayaan. Kue ini memiliki perpaduan rasa manis dan asin yang khas, sehingga sangat laris manis di berbagai kalangan.
Sering kali beberapa orang abai terhadap proses pembuatan kastengel, sehingga rasanya sangat asin dan kurang enak dinikmati. Oleh sebab itu, perhatikan lima penyebab kue kastengel keasinan berikut ini agar bisa diperbaiki dan menurunkan risiko gagal.
1. Jumlah garam yang berlebihan
Dalam proses pembuatan kastengel, garam menjadi salah satu bahan yang disertakan. Garam berperan memberi rasa kue kering tersebut. Namun, jumlah yang digunakan sepatutnya diperhitungkan supaya tidak rasa asin yang berlebihan.
Sering kali rasa asin kue kastengel berasal dari penambahan garam yang tidak ditakar dengan baik. Maka dari itu, pastikan kamu sudah mengikuti resep dengan benar agar kastengel memiliki kombinasi rasa asin yang pas.
2. Kesalahan menggunakan jenis garam
Selain memperhatikan jumlah garam yang digunakan, kamu juga harus pintar-pintar memilih jenis garam yang dimasukkan ke dalam adonan kastengel. Jika garam yang diperlukan adalah garam biasa, maka masukkanlah bahan tersebut.
Diketahui ada beberapa jenis garam denga rasa asin cukup tinggi meskipun hanya sedikit digunakan. Oleh sebab itu, jika kamu kehabisan garam biasa, maka sebaiknya segera beli jenis yang sama daripada menggunakan jenis garam lain yang bisa mempengaruhi rasa.
3. Menggunakan mentega atau margarin tanpa perhitungan
Tahukah kamu bahwa dalam pembuatan kue kering terdapat dua jenis mentega yang populer, yaitu mentega tawar dan mentega asin. Khusus untuk pembuatan kastengel, jenis mentega yang digunakan ialah unsalted butter atau mentega tawar.
Editor’s picks
Penggunaan unsalted butter ini akan membuat kastengel jadi lebih pas rasa asinnya. Terlebih nantinya adonan akan ditambahkan sedikit garam. Jika menggunakan salted butter atau margarin asin tanpa perhitungan, khawatir rasanya akan menjadi sangat kuat.
Bila kamu memakai mentega atau margarin asin, bijaklah memakai tambahan garam. Jika tidak menakar bahan-bahan dengan baik, maka kue kering ini bisa berubah keasinan.
Baca Juga: 10 Tips Membuat Kastengel yang Renyah dan Gurih, Antigagal!
4. Tidak memperhatikan rasio bahan
Pentingnya memperhatikan rasio bahan yang digunakan adalah agar mendulang hasil maksimal terhadap kastengel. Jangan sampai kamu menakar sendiri tanpa pengalaman, karena bisa mengubah rasa hingga penampilan dari kastengel yang dibuat.
Terlebih jika komponen yang kamu ubah adalah bahan-bahan asin. Jika tidak menggunakan perhitungan yang tepat, maka rentan membuat kue kastengel terasa asin yang terlalu tajam sehingga kurang nikmat.
5. Pemilihan keju yang sembarangan
Penyebab kastengel keasinan selanjutnya adalah menggunakan jenis keju yang sembarangan. Jenis keju yang digunakan bakal menentukan rasa asin kastengel. Ada yang lebih suka menambahkan keju edam, tetapi sebagian lagi keju cheddar.
Keju apa pun memiliki aroma hingga rasa asin yang berbeda, sehingga kamu harus pintar-pintar memilih komponen yang sesuai dengan preferensi masing-masing. Beberapa jenis keju yang kerap digunakan dalam kastengel ialah edam, cheddar, atau parmesan.
Kastengel menjadi kue kering favorit yang tidak bisa dilewatkan, khususnya untuk hari perayaan. Oleh sebab itu, buat kamu yang tertarik membuat kastengel sendiri di rumah, jangan lupa memperhatikan resep dan tips di atas agar hasilnya maksimal dan tidak keasinan.
Baca Juga: 5 Tips Membuat Kastengel yang Gak Gampang Pecah, Renyah Abis!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
