Resep Tongseng Kambing Sederhana, Ternyata Gak Susah Buatnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hidangan daging kambing di Indonesia memang sangat beragam. Sama seperti daging sapi dan ayam, daging kambing juga termasuk bahan yang bisa diolah menjadi beragam hidangan. Salah satunya adalah tongseng kambing. Tongseng kambing sendiri merupakan makanan khas Jawa Tengah, tepatnya Boyolali.
Buat yang mau makan tongseng kambing, kamu gak perlu kok jauh-jauh ke Boyolali. Kamu bisa bikin tongseng kambing sederhana di rumah dengan resep berikut ini.
Bahan Tongseng Kambing
Bahan utama:
- 250 gram daging kambing, potong dadu
- 700 ml air
- 1 buah tomat merah, potong-potong
- 5 batang daun bawang, iris besar-besar
- kol sesuai selera, iris besar-besar
- cabai rawit sesuai selera
- 1 lembar daun salam
- 1 batang sereh, geprek ujungnya
- 2 lembar daun jeruk
- 1 ruas kecil lengkuas, iris tipis-tipis
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh kaldu bubuk
- 1 ½ sendok teh gula pasir
- kecap manis secukupnya
Bumbu halus:
- 5 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 3 butir kemiri
- 1 ruas jari kunyit
- 1/2 ruas kecil jahe
- 1/2 sendok teh ketumbar bulat
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Tips Memasak Tongseng Sapi, Lembut dan Berbumbu
Cara Membuat
- Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, kunyit, ketumbar, dan sedikit minyak dengan menggunakan blender. Setelah halus, tuang bumbu ke wajan yang sudah diberi sedikit minyak untuk menumis.
- Tambahkan daun salam, sereh, lengkuas, dan daun jeruk yang sudah disobek-sobek. Tumis bumbu sampai matang dan mengeluarkan aroma harum. Bumbu matang, masukkan daging kambing yang sudah dipotong dadu.
- Aduk sebentar sampai daging kambingnya berubah warna dan tercampur rata dengan bumbu.
- Tuang air ke dalam wajan, tambahkan bumbu penyedap seperti garam, kaldu bubuk, gula pasir, dan kecap manis. Aduk rata sampai semua bumbu penyedapnya larut.
- Tutup wajan dan masak hingga daging kambingnya empuk dan airnya sedikit menyusut. Di tahap ini, kamu bisa melakukan koreksi rasa. Cicipi sedikit kuah tongseng, kalau kurang gurih atau kurang asin, kamu bisa menambahkan garam dan penyedapnya.
- Setelah rasanya sesuai, masukkan cabai rawit, irisan kol, potongan tomat merah, dan daun bawang.
- Masak sebentar sampai kol dan daun bawangnya layu. Matikan api, pindahkan ke mangkuk saji.
- Tongseng kambing sederhana sudah siap kamu nikmati.
Cara Mengempukkan Daging Kambing
- Dibandingkan dengan daging sapi, daging kambing teksturnya lebih keras. Untuk mengatasinya, banyak orang memilih merebus daging kambing dalam waktu lama. Buat kamu yang gak punya banyak waktu untuk mengolah daging kambing, kamu bisa mencoba merendamnya di parutan buah nanas selama 30 menit. Pastikan kamu gak merendamnya terlalu lama, karena itu akan membuat tekstur daging terlalu lunak dan mudah hancur ketika diolah.
- Kalau kamu gak punya nanas di rumah, kamu bisa memanfaatkan daun pepaya untuk membuat tekstur daging kambing jadi lebih empuk. Pertama, memarkan daun pepaya, lalu bungkus daging selama 20 menit. Setelah 20 menit, cuci daging kambing dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa dari getah pepaya, baru deh kamu bisa mengolahnya menjadi hidangan favorit!
- Di Indonesia, kita biasa menggunakan daun pepaya untuk mengempukkan daging kambing. Namun, di luar negeri, daun pepaya agak sulit dicari. Sebagai gantinya, mereka menggunakan irisan buah kiwi untuk menaklukkan tekstur daging kambing yang keras.
- Kalau di rumah ada kiwi, kamu bisa nih mencoba cara satu ini. Pertama, iris buah kiwi tipis-tipis dengan kulitnya. Kemudian tutupi seluruh permukaan daging dengan irisan kiwi, dan diamkan selama 2 jam sebelum diolah jadi berbagai hidangan.
Tongseng kambing memang nikmat banget dan cara buatnya juga super simpel. Intinya selain bumbu yang harus pas, kamu juga harus memastikan daging kambingnya sudah empuk, ya!
Baca Juga: 8 Resep Tongseng Kambing Tanpa Santan, Enak dan Sehat!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.