5 Rahasia Bikin Coq au Vin yang Teksturnya Juicy dan Aromanya Mewah!

Intinya sih...
Hindari menggunakan daging ayam fillet atau tanpa tulang
Marinasi semalaman dengan perasan lemon dan bawang putih
Kombinasikan dengan jamur untuk cita rasa yang lebih kompleks
Kalau kamu pencinta masakan Prancis, pasti pernah dengar hidangan dengan nama coq au vin. Ya, sajian dari ayam yang dimasak dengan rempah khas Prancis dan dikombinasikan dengan jamur yang sangat menggugah selera.
Tapi banyak orang masih gagal saat membuat coq au vin yang juicy, mulai dari salah pilih bahan, teknik, atau terburu-buru saat masak. Nah, dalam artikel ini akan dibagikan beberapa tips untuk membuat coq au vin yang lembut dan mewah dari rumah. Penasaran apa saja tipsnya? Yuk, simak artikel ini sampai selesai ya!
1. Hindari menggunakan daging ayam fillet atau tanpa tulang
Agar hasil akhir coq au vin buatanmu benar-benar gurih dan juicy, kamu harus menggunakan ayam utuh atau paha ayam yang dipotong menjadi beberapa bagian sama besar. Tulang ayam akan mengeluarkan kaldu alami saat dimasak lama, sehingga memberi dimensi rasa yang dalam.
Sementara itu, kulit pada ayam berfungsi untuk menjaga kelembapan daging agar tidak kering selama proses braising. Hindari menggunakan ayam fillet terutama bagian dada karena cenderung lebih mudah keras, kering, dan hambar saat dimasak.
2. Marinasi semalaman dengan perasan lemon dan bawang putih
Untuk mendapatkan tekstur coq au vin yang juicy dan kaya rasa, kamu tidak boleh melewatkan proses marinasi daging ayam sebelum masuk ke dalam proses memasak. Cukup marinasi ayam dengan perasan lemon dan bawang putih minimal 12 jam atau maksimal semalaman di kulkas.
Kandungan asam dari lemon akan melunakkan serat-serat daging secara alami, sementara bawang putih memberikan aroma wangi khas pada daging ayam. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan rempah aromatik seperti daun salam, seledri, atau thyme untuk menciptakan karakter khas hidangan Prancis.
3. Kombinasikan dengan jamur untuk cita rasa yang lebih kompleks
Untuk mendapatkan cita rasa yang lebih kompleks dan dalam, kamu bisa mengkombinasikan ayam dengan jamur saat proses memasak berlangsung. Kamu bisa menggunakan jenis jamur seperti cremini atau porcini untuk menghasilan sensasi umami yang kuat.
Hindari untuk menggunakan jamur putih saat memasak hidangan ini, karena bentuknya mudah menyusut ketika dimasak dalam waktu yang lama. Jika menggunakan jamur porcini kering, kamu bisa merendamnya terlebih dahulu dalam air panas selama beberapa menit hingga lunak.
4. Tambahkan rempah aromatik khas Prancis untuk menciptakan rasa yang autentik
Saat membuat coq au vin, kamu bisa menambahkan rempah-rempah aromatik yang sering digunakan dalam berbagai hidangan Prancis seperti thyme dan parsley. Kedua daun ini akan memberikan sentuhan yang autentik dan elegan pada hasil masakanmu.
Masukkan rempah aromatik tersebut ke dalam panci rebusan yang berisi ayam selama proses memasak berlangsung. Rempah-rempah ini akan melepaskan aroma secara perlahan saat terkena suhu panas, sehingga mampu membangun karakter rasa yang dalam namun tetap seimbang.
5. Masak secara perlahan dan sajikan sehari setelah dimasak
Agar daging ayam pada hidangan coq au vin benar-benar empuk dan kuahnya mengental sempurna, kamu wajib untuk menerapkan teknik memasak secara perlahan atau slow cooking. Cukup masak di atas api kecil dengan kondisi panci tertutup rapat selama 2-3 jam.
Proses slow cooking ini memungkinkan kolagen dalam kulit ayam meleleh sehingga menciptakan tekstur yang juicy, kental, dan kaya rasa. Jika sudah matang, biarkan hidangan ini dingin semalaman dan sajikan ulang keesokan harinya. Dijamin rasanya akan semakin dalam dan menggoda.
Dengan mengikuti beberapa tips dalam artikel ini, kamu bisa menyulap coq au vin menjadi hidangan rumahan yang rasanya setara restoran bintang lima. Nikmati sajian khas Prancis ini dengan keluarga tercinta ya!