Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Makanan yang Lebih Sehat Dimakan setelah Dingin

ilustrasi nasi putih (vecteezy.com/Natthapon)
ilustrasi nasi putih (vecteezy.com/Natthapon)
Intinya sih...
  • Nasi putih membentuk pati resistan setelah didinginkan, mengontrol gula darah dan menurunkan risiko diabetes tipe 2.
  • Oat yang didinginkan juga mengandung pati resistan, praktis dan menyehatkan pencernaan.
  • Kentang, pasta, jelai, kacang pinto, dan roti panggang menjadi lebih sehat saat didinginkan karena meningkatkan kadar pati resistan.

Kebanyakan orang terbiasa menyantap makanan selagi hangat—aromanya menggoda, teksturnya lembut, dan sensasinya menghangatkan tubuh. Namun, siapa sangka, ada beberapa jenis makanan yang justru memberi manfaat lebih besar saat dibiarkan dingin setelah dimasak.

Saat makanan didinginkan, sesuatu yang menarik terjadi: struktur kimia dalam karbohidratnya bisa berubah. Proses ini memicu pembentukan resistant starch atau pati resistan, yaitu jenis pati yang tidak tercerna di usus halus, tetapi justru difermentasi di usus besar. Pati ini membantu menstabilkan kadar gula darah dan menjadi makanan bagi bakteri baik di usus.

Selain itu, pendinginan juga bisa membuat antioksidan dalam makanan menjadi lebih mudah diserap tubuh.

Dengan kata lain, mendinginkan makanan bisa menjadi bagian dari strategi makan yang lebih cerdas dan sehat. Yuk, ketahui apa saja makanan yang ternyata lebih sehat saat disajikan dalam keadaan dingin!

1. Nasi putih

Nasi putih memang paling mantap jika langsung disantap setelah matang. Namun, kalau kamu ingin lebih sehat, ada baiknya nasi dibiarkan dingin dulu sebelum disantap. Pasalnya, setelah dimasak dan didinginkan, nasi putih membentuk pati resistan yang bermanfaat dalam mengontrol gula darah dan menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Sebagai tips, nasi dingin bisa dinikmati bersama dengan salmon kalengan, saus sriracha, mayones, rumput laut kering, irisan mentimun, dan taburan biji wijen hitam.

2. Oat

Oat yang didinginkan, seperti overnight oat, juga mengandung pati resistan. Selain menyehatkan pencernaan, menu ini praktis dan bisa dipersiapkan malam sebelumnya. Cukup campurkan oat dan susu, tambahkan topping favorit seperti buah atau kacang, lalu simpan di kulkas minimal dua jam.

3. Kentang

ilustrasi kentang yukon gold (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi kentang yukon gold (pexels.com/Pixabay)

Kentang yang direbus atau dipanggang dan kemudian didinginkan menghasilkan pati resistan yang lebih tinggi. Ini menjadikannya pilihan yang lebih sehat dibandingkan dengan kentang goreng. Meskipun kentang memiliki indeks glikemik tinggi, tetapi metode penyajiannya sangat memengaruhi dampaknya terhadap kesehatan.

4. Pasta

Pasta yang dimasak lalu didinginkan menunjukkan potensi peningkatan kadar pati resistan. Pati resistan pada gandum bisa meningkat dari 41 persen menjadi 88 persen setelah dipanaskan dan didinginkan. Ini menjadikan pasta dingin lebih sehat daripada yang baru matang.

5. Jelai

Barley atau jelai merupakan biji-bijian tinggi serat yang bisa menjadi lebih sehat setelah dimasak dan didinginkan karena mengandung pati resistan. Nutrisi ini membantu mendukung kesehatan usus dan metabolisme. Kamu bisa menikmatinya dalam bentuk salad grain bowl yang disajikan dingin. Padukan dengan sayuran panggang, daun hijau, dan dressing segar berbasis jeruk seperti lemon atau jeruk nipis.

6. Kacang pinto

ilustrasi kacang pinto (pixabay.com/Ray Shrewsberry)
ilustrasi kacang pinto (pixabay.com/Ray Shrewsberry)

Kacang pinto yang dimasak dan didinginkan menjadi sumber pati resistan yang sangat baik. Di antara berbagai jenis kacang-kacangan, kacang pinto menunjukkan kadar pati resistan tertinggi. Cobalah sajikan sebagai salad dengan tomat, keju cedar, alpukat, daun ketumbar, dan perasan air jeruk nipis.

7. Roti panggang

Roti yang telah dipanggang dan kemudian didinginkan, baik di suhu ruang maupun dalam kulkas, terbukti memiliki kadar pati resistan lebih tinggi daripada roti yang langsung dimakan hangat. Roti yang disimpan di kulkas selama tujuh hari bahkan menunjukkan peningkatan kadar ini secara signifikan. Sajikan dengan topping seperti alpukat atau selai kacang.

Demikianlah beberapa makanan yang bisa menjadi lebih sehat saat dikonsumsi dalam kondisi dingin. Ini karena proses pendinginan setelah dimasak dapat meningkatkan pati resistan, yang bermanfaat bagi kesehatan usus dan pengaturan gula darah. Dengan menambahkan makanan-makanan ini ke dalam menu harian, kamu tidak hanya mendapatkan variasi rasa, tetapi juga tambahan manfaat kesehatan yang mungkin belum kamu sadari sebelumnya.

Referensi

"The Foods That are Actually Healthier When Eaten Cold." The Independent. Diakses pada Juni 2025.
"Foods That Are Healthier When Cooled." Health. Diakses pada Juni 2025.
"How Cooling Affects Resistant Starch in Food." Healthline. Diakses pada Juni 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us