Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rahasia Bolu Kukus Lembut dan Tidak Bantat, Wajib Dicoba!

ilustrasi bolu kukus (commons.wikimedia.org/Wadaihangit)

Bolu kukus merupakan salah satu kue tradisional yang banyak digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Teksturnya yang lembut, rasanya yang manis, serta tampilan yang menarik membuat bolu kukus sering dijadikan camilan andalan dalam berbagai acara, baik arisan, hajatan, hingga sebagai teman minum teh di sore hari. Selain itu, bolu kukus juga mudah ditemukan di pasar tradisional dengan berbagai variasi rasa dan warna, membuatnya makin disukai karena tampilannya yang menggugah selera.

Namun, meskipun terlihat mudah, membuat bolu kukus yang lembut dan mengembang sempurna tidak semudah yang dibayangkan. Tantangan seperti bolu yang bantat, tidak mekar, atau tekstur yang keras sering kali terjadi, terutama bagi pemula. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui teknik dan rahasia khusus dalam proses pembuatannya. Nah, biar hasil buatanmu gak mengecewakan, yuk intip beberapa tips jitu agar bolu kukus buatanmu jadi selembut awan dan mengembang cantik seperti buatan toko kue ternama!

1. Kocok Gula dan Telur hingga mengembang sempurna

ilustrasi tuang vanili (freepik.com/freepik)

Rahasia dasar dari bolu kukus yang mengembang dan lembut terletak pada pengocokan telur dan gula. Pastikan kamu mengocoknya hingga adonan berwarna pucat dan volumenya meningkat. Proses ini membantu membentuk struktur udara yang dibutuhkan agar bolu bisa mengembang saat dikukus.

Gunakan mixer dengan kecepatan tinggi selama 10–15 menit, lalu turunkan ke kecepatan rendah untuk memastikan tidak ada gelembung besar yang tersisa. Adonan yang dikocok dengan benar akan memiliki tekstur seperti pita ketika diangkat—tanda bahwa kamu siap melanjutkan ke langkah berikutnya.

2. Gunakan tepung terigu protein sedang

ilustrasi tepung (vecteezy.com/)

Pemilihan jenis tepung juga berpengaruh besar terhadap hasil akhir. Untuk bolu kukus, sebaiknya gunakan tepung terigu protein sedang agar hasilnya empuk dan tidak keras. Jangan menggunakan tepung protein tinggi, karena bisa membuat bolu terasa lebih padat.

Saring tepung sebelum dicampur ke dalam adonan agar tidak ada gumpalan. Tambahkan tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan menggunakan teknik aduk balik. Ini menjaga udara yang sudah terbentuk dalam adonan agar tidak hilang.

3. Panaskan kukusan sebelum memasukkan adonan

ilustrasi kukus melinjo (freepik.com/freepik)

Banyak orang melewatkan langkah ini, padahal memanaskan kukusan terlebih dahulu sangat penting. Kukusan yang belum cukup panas bisa membuat bolu kukus jadi bantat karena uap belum maksimal ketika adonan dimasukkan.

Pastikan air dalam kukusan sudah mendidih dan menghasilkan uap yang banyak sebelum kamu meletakkan cetakan bolu. Lapisi tutup kukusan dengan kain bersih agar air tidak menetes ke permukaan bolu dan merusak tampilannya.

4. Gunakan soda atau emulsifier untuk hasil lebih stabil

ilustrasi tuang soda (freepik.com/freepik)

Agar bolu kukus lebih mengembang dan tidak mudah kempis, kamu bisa menambahkan soda (seperti Sprite) atau emulsifier seperti SP/TBM ke dalam adonan. Bahan-bahan ini membantu menjaga kestabilan adonan dan memperkuat struktur bolu saat dikukus.

Tapi jangan berlebihan, cukup 1–2 sendok makan soda atau setengah sendok teh emulsifier. Penggunaan yang tepat akan membantu tekstur bolu jadi lebih lembut dan tampak "mekar" sempurna saat matang.

5. Isi cetakan hingga penuh dan kukus dengan api besar

ilustrasi tuang adonan (freepik.com/freepik)

Isi cetakan bolu hingga hampir penuh untuk memastikan hasilnya mekar maksimal. Bolu kukus perlu tekanan uap yang tinggi agar bisa naik dengan baik. Oleh karena itu, gunakan api besar selama proses mengukus.

Jangan buka tutup kukusan selama proses memasak agar suhu tetap stabil. Setelah 10–15 menit (tergantung ukuran cetakan), bolu kukus yang mekar dan harum pun siap dinikmati. Tunggu sedikit dingin sebelum mengeluarkan dari cetakan agar tidak mudah hancur.

Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa menghasilkan bolu kukus yang lembut, mengembang, dan pastinya anti gagal. Cocok disajikan untuk camilan sore, bekal, atau suguhan spesial saat kumpul keluarga. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us