Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rahasia Topping Ganache di Chocolate Cake Mengilap Lebih Lama

Kue cokelat
ilustrasi kue cokelat (pexels.com/Pranjall Kumar)
Intinya sih...
  • Pakai cokelat berkualitas tinggi, bukan compound
  • Perbandingan cokelat dan cream harus pas
  • Suhu saat menuang ganache harus pas
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Momen bikin chocolate cake bisa jadi berubah hilang mood hanya gara-gara cokelat ganache yang awalnya mengilap dan cantik, malah berubah jadi kusam. Padahal niat awalnya mau bikin chocolate cake yang cantik buat dijadiin suguhan, malah tampilannya jadi kurang estetik. Ganache itu memang gampang dibuat, tapi menjaga kilaunya tetap awet ternyata butuh trik khusus.

Kalau kamu sering merasa hasil ganache-mu gak konsisten, bisa jadi bukan resepnya yang salah, tapi caramu membuatnya. Tekstur, suhu, sampai kualitas coklat itu sendiri punya pengaruh besar. Lima rahasia ini bisa kamu terapkan untuk menjaga kilau ganache-mu tahan lama bahkan dengan peralatan seadanya.

1. Pakai cokelat berkualitas tinggi, bukan compound

ilustrasi cokelat (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)
ilustrasi cokelat (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Kilaunya ganache itu sebenarnya datang dari cocoa butter yang ada di cokelat. Cokelat couverture mengandung cocoa butter murni, sedangkan compound biasanya diganti dengan lemak nabati. Itulah kenapa ganache dari couverture hasilnya lebih halus, lebih lembut, dan punya kilau yang lebih natural.

Kalau kamu merasa ganache-mu cepat kusam, kemungkinan besar cokelat yang kamu pakai kurang punya kandungan cocoa butter. Pilih cokelat couverture dengan kadar kakao 55–70 persen untuk hasil yang stabil. Namun, kalau kamu tetap mau pakai compound karena lebih murah, ya gak apa-apa. Compound memang cenderung lebih cepat kering dan matte.

2. Perbandingan cokelat dan cream harus pas

Adonan cokelat
ilustrasi adonan cokelat (unsplash.com/s1winner)

Perbandingan bahan itu penting banget. Umumnya, ganache untuk glaze butuh perbandingan 1:1 antara cokelat dan whipping cream. Namun, kalau kamu ingin hasilnya ekstra mengilap dan lebih tahan lama, kamu bisa sedikit menaikkannya jadi 1,2:1 atau bahkan 1,3:1, tergantung jenis cokelatnya.

Kebanyakan cream bikin ganache terlalu cair dan mudah pecah ketika dioleskan ke permukaan kue. Selain itu, kilau yang muncul hanya sesaat sebelum akhirnya memudar. Dengan menambahkan sedikit lebih banyak cokelat, teksturnya jadi lebih stabil, lebih tebal, dan kilaunya bisa bertahan lebih lama.

3. Suhu saat menuang ganache harus pas

Kue cokelat
ilustrasi kue cokelat (pexels.com/karola g)

Ini salah satu proses yang jadi faktor penentu. Ganache yang terlalu panas akan terlihat mengilap, tapi begitu mendingin, permukaannya bisa kusam, retak, atau muncul bintik-bintik minyak. Sebaliknya, ganache yang terlalu dingin justru gak bisa menyebar rata dan hasilnya bakal bergelombang.

Suhu ideal untuk menuang ganache glaze adalah sekitar 30–35 derajat Celcius. Dalam kondisi ini, ganache masih cair tapi sudah cukup stabil untuk menghasilkan permukaan yang mulus. Kalau kamu gak punya termometer, cukup sentuh mangkuk bagian luarnya. Kalau hangatnya terasa nyaman, itu adalah suhu yang pas.

4. Oleskan pada permukaan cake yang sudah dingin dan kering

Kue cokelat
ilustrasi kue cokelat (unsplash.com/temiscamingue)

Cake yang hangat adalah musuh terbesar ganache. Suhu panas dari kue bisa bikin ganache mencair lagi, warnanya jadi lebih pucat, dan kilaunya cepat hilang. Apalagi kalau kue masih sedikit beruap di dalam, uap air yang terperangkap bisa menciptakan titik-titik basah yang merusak tampilan ganache.

Pastikan kue sudah benar-benar dingin. Kalau perlu, simpan dulu 30 menit di kulkas. Selain itu, permukaannya juga sebaiknya gak beremah dan gak berminyak. Kamu bisa pakai crumb coat tipis untuk “mengunci” remah, baru setelah itu tuang ganache. Dengan permukaan yang kering dan stabil, ganache bisa mengikat lebih baik, sehingga kilaunya lebih tahan lama.

5. Tambahkan sedikit glukosa cair atau madu

ilustrasi madu
ilustrasi madu (pexels.com/pixabay)

Ini salah satu trik yang sering dipakai baker profesional. Menambahkan 1–2 sendok makan glukosa cair atau madu ke dalam ganache bisa membantu mempertahankan kelembapannya. Ketika ganache lembap, permukaannya otomatis tetap glossy lebih lama.

Glukosa bekerja sebagai penstabil yang mencegah ganache mengering terlalu cepat. Hasilnya, topping gak gampang retak dan tetap terlihat cantik bahkan setelah beberapa jam dipajang. Kalau kamu gak punya glukosa, madu bisa jadi alternatif. Pilih madu dengan rasa yang mild supaya gak mengubah rasa coklat.

Bikin cokelat ganache yang mengilap lama itu sebenarnya mudah. Setelah kamu memahami dasar-dasarnya, proses menghias chocolate cake bakal terasa jauh lebih gampang dan memuaskan. Selamat bereksperimen di dapur!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Tips Membuat Saus untuk Chicken Katsu yang Gurih dan Kental

02 Des 2025, 21:59 WIBFood