Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Seputar Falafel, Si Bola Goreng Lezat dari Timur Tengah

epicurious.com
epicurious.com

Kuliner yang satu ini pastinya sudah tak asing di lidah penggemar santapan khas ala negara-negara dari kawasan Timur Tengah. Selain cita rasanya yang lezat sehingga ampuh membuat ketagihan, Falafel pun terbilang mudah didapatkan.

Tak hanya bersantap sedap, yuk menggali wawasan seputar si bola-bola lezat ini!

1. Penamaan 'Falafel' berasal dari kata 'pha la phel' dalam bahasa Coptic

recipetineats.com
recipetineats.com

Secara etimologi, asal muasal penamaan 'Falafel' memang cukup bervariasi. Salah satunya adalah dari bahasa Coptic, yakni pha la phel yang memiliki arti 'banyak kacang'. Pasalnya, kudapan ini memang menggunakan kacang dalam jumlah banyak sebagai bahan baku utamanya. 

2. Falafel memiliki bentuk berupa bola berukuran kecil yang dipadatkan sebelum digoreng

seriouseats.com
seriouseats.com

Falafel diolah dari chickpeas ataupun fava bean, bumbu-bumbu, serta rempah. Bahan-bahan tersebut lantas dicampur untuk dijadikan adonan, lalu dipadatkan hingga berbentuk bulat dengan ukuran kecil, kemudian digoreng ataupun dipanggang.

3. Falafel lazim disantap bersama lafa, hummus, salad, atau saus pedas

befresh.ca
befresh.ca

Kudapan ini lazim disantap bersama beragam pilihan makanan pendamping. Namun, yang paling lazim adalah roti pipih tebal yang disebut lafa. Variasi makanan pendamping lain untuk melahap Falafel yakni hummus, salad, hingga saus pedas.

4. Falafel dapat dijumpai dengan mudah, terutama saat bulan Ramadan

taste.com.au
taste.com.au

Selain dimasak sebagai makanan rumahan, Falafel juga dapat dijumpai sebagai jajanan pinggir jalan, bahkan menjadi makanan siap saji yang populer di berbagai negara. Selain itu, Falafel pun kerap dihidangkan sebagai menu berbuka puasa saat Ramadhan.

5. Falafel sebaiknya digoreng menggunakan minyak alami supaya nutrisinya terjaga

footofan.com
footofan.com

Kendati Falafel menyuguhkan menu sehat seperti chickpeas dan hummus, namun kudapan ini justru berefek sebaliknya apabila digoreng dengan keliru. Hal tersebut ternyata ditentukan oleh jenis minyak goreng yang digunakan. Alih-alih memakai minyak goreng kualitas rendah, sebaiknya gorenglah bola-bola kecil itu dengan minyak zaitun, grape seed, ataupun minyak alami lain yang lebih berkualitas.

Itulah beberapa fakta seputar si bola-bola kecil Falafel. Apakah kamu tertarik untuk mencobanya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us