5 Tips Mengolah Kolang-kaling yang Empuk dan Tak Berbau Asam
ilustrasi kolang-kaling (instagram.com/kolangkalingayaya)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kolang-kaling sering dijadikan campuran berbagai minuman yang siap menyegarkan tenggorokan. Bahan pelengkap ini bahkan juga nikmat dijadikan manisan. Tak hanya putih, kolang-kaling biasanya memiliki beragam warna, seperti hijau, merah, hingga merah muda.
Tetapi, di balik rasanya yang menyegarkan, ternyata mengolah kolang-kaling tidaklah mudah, karena harus melewati berbagai proses memasak yang panjang untuk memperoleh rasa yang sesuai dengan keinginan. Selain itu, pengolahan yang tidak tepat bisa membuatnya tidak empuk dan berbau asam.
1. Pilih kolang-kaling yang masih muda
ilustrasi kolang-kaling (instagram.com/cin_yen65)Ketika membeli kolang-kaling, kamu sebaiknya memilih yang masih muda dan bertekstur kenyal. Tak hanya membuat kolang-kaling lebih empuk, proses pengolahannya pun akan lebih cepat.
Selain teksturnya yang kenyal, kolang-kaling muda berwarna bening dan biasanya lebih transparan. Untuk kolang-kaling yang sudah tua, umumnya bertekstur lebih keras dan padat. Selain itu, terdapat pula bintik putih pada bagian tengah buahnya.
2. Mencucinya di bawah air mengalir
ilustrasi air mengalir (pexels.com/Samad Deldar)Kolang-kaling biasanya dikemas di wadah berisi air saat dijual supaya segar lebih lama. Akan tetapi, kolang-kaling yang direndam terlalu lama di air bisa menimbulkan lendir dan memunculkan rasa asam, sehingga terasa kurang nikmat.
Oleh karena itu, kamu disarankan untuk mencuci kolang-kaling di bawah air mengalir sampai bersih dari kotoran dan lendir sebelum diproses. Di samping itu, kamu juga bisa merendamnya menggunakan air bersih berkali-kali hingga lendir sepenuhnya hilang.
3. Menghilangkan rasa asam dengan air beras
ilustrasi beras (unsplash.com/Darío Méndez)Editor’s picks
Air bekas cucian beras ternyata bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan rasa dan aroma asam pada kolang-kaling. Selain itu, air tersebut juga bisa membantu mengangkat lendir yang masih menempel.
Untuk caranya, kamu bisa merendam kolang-kaling dengan air beras selama kurang lebih satu hingga dua jam sampai timbul gelembung keruh pada permukaan air beras. Kemudian, cuci lagi kolang-kaling sampai permukaannya terasa lebih kesat.
Baca Juga: Resep Mango Bango, Es Buah dari Mangga dan Kolang-Kaling
4. Merebusnya dengan dedaunan aromatik
ilustrasi daun jeruk (unsplash.com/Olha Tatdot)Cara selanjutnya adalah merebus kolang-kaling bersamaan dengan dedaunan aromatik. Ini bisa menggunakan daun pandan atau daun jeruk untuk membantu dalam mengurangi aroma asam buah aren ini.
Tak hanya itu, cara ini juga bisa menjadikan olahan kolang-kaling lebih nikmat dan harum. Jika suka, kamu bisa memberi tambahan aneka rempah seperti kayu manis dan cengkih.
5. Merebusnya bersama air gula
ilustrasi gula (unsplash.com/Mathilde Langevin)Tips terakhir yang bisa dilakukan adalah merebus kolang-kaling dengan air gula supaya cita rasanya lebih nikmat dan legit. Selain berfungsi sebagai pemanis, gula digunakan untuk pengawet alami yang membuat kolang-kaling tetap segar.
Kalau suka, kamu juga bisa memasukkan perasa buah ke dalam olahan, sehingga akan membuat cita rasanya lebih segar. Bagi pencinta manis, cara ini bisa banget diterapkan.
Untuk mendapatkan tekstur empuk dan tidak berbau asam, kamu bisa mengolah kolang-kaling dengan cara di atas. Yuk, ikuti tips di atas!
Baca Juga: 5 Cara Mengolah Kolang-kaling, Teksturnya Empuk dan Rasanya Segar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
