Resep Membuat Pindang Patin Khas Palembang, Lamak Nian!

Bahan-bahan:

• 500 gram ikan patin
• 750 ml air
• 10 buah cabai rawit
• 4 lembar daun jeruk, buang tengahnya
• 2 daun salam
• 2 buah tomat, belah jadi empat bagian
• 1 buah jeruk nipis, peras dan ambil airnya
• 1 ikat daun kemangi, ambil daunnya
• 1 ruas jahe, memarkan
• 1 ruas lengkuas, memarkan
• 1 batang serai, memarkan
• 1/4 buah nanas
• 1/2 sendok teh gula
• 1 sendok teh garam

Bumbu halus:

• 5 buah cabai rawit
• 5 buah cabai merah besar
• 5 buah bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 2 ruas jari kunyit bakar
• 1 sendok teh terasi bakar

Langkah pertama, siapkan ikan patin. Siangi ikan, lalu potong-potong sesuai selera. Cuci ikan hingga benar-benar bersih.

Selanjutnya, lumuri ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam. Diamkan ikan selama 30 menit lalu bilas dengan air bersih. Sisihkan terlebih dahulu.

Tumis bumbu halus hingga wangi. Setelah itu, masukkan lengkuas, serai, jahe, cabai rawit utuh, daun jeruk, dan daun salam.

Aduk bumbu hingga layu. Tuangkan air dan masak hingga mendidih. Jangan lupa tambahkan gula, garam, dan perasan air jeruk nipis. 

Langkah berikutnya, masukkan ikan patin. Tambahkan potongan tomat dan nanas. Masak hingga ikan matang dan kuahnya menyusut, lalu koreksi rasanya.

Terakhir, tambahkan daun kemangi ke dalam pindang patin. Kalau sudah, angkat dan sajikan pindang patin buatanmu. 

Memasak pindang patin memang cukup tricky. Supaya pindang patinmu lebih enak dan sedap, perhatikan beberapa tips memasak pindang patin di bawah ini, ya.

1. Pastikan cuci ikan patin hingga bersih tidak ada darah sama sekali. Hal ini dilakukan supaya bau amisnya hilang.
2. Jika tidak ada air jeruk nipis, gunakan air asam jawa.
3. Jangan terlalu banyak mengaduk pindang patin, supaya ikannya tidak hancur.
4. Jika suka lebih asam, tambahkan belimbing wuluh. 

Nah, itulah resep pindang patin khas Palembang yang segar, tanpa bau amis. Bakal jadi sajian spesial keluarga di rumah, nih!