Resep Puding Ikan Koi, Cocok untuk Hantaran dan Ide Jualan!

Bahan lapisan 1 (kolam):

1. 800 ml air
2. 1 bungkus bubuk agar-agar (plain)
3. 125 gr gula pasir
4. 1/4 sdt garam
5. 1/2 sdt vanilli bubuk
6. Secukupnya pewarna makanan (biru)

Bahan lapisan 2 (ikan dan hiasan):

1. 400 ml susu UHT
2. 65 gr gula pasir
3. 1/2 bungkus bubuk agar-agar (plain)
4. 1/4 sdt vanila bubuk
5. Garam secukupnya
6. Secukupnya pewarna makanan (hitam, merah, kuning, jingga, hijau, pink)

Bahan lapisan 3 (puding bening):

1. 400 ml air
2. 1/2 bungkus bubuk agar-agar (plain)
3. 65 gr gula pasir
4. 1/4 vanila bubuk
5. Garam secukupnya

Alat yang perlu disiapkan:

1. Kuas
2. Cetakan ikan kecil/besar
3. Cetakan bunga
4. Nampan

1. Masak semua bahan lapisan pertama hingga mendidih, angkat dan hilangkan uap panasnya. Lalu, tuangkan ke dalam nampan, diamkan hingga mengeras.
2. Berikutnya, masak bahan lapisan kedua seperti susu UHT, gula pasir, bubuk agar-agar, vanilla bubuk dan garam secukupnya. Setelah mendidih, angkat.
3. Bagi menjadi beberapa bagian di wadah terpisah untuk dijadikan ikan, daun/tanaman, batu-batuan dan bunga. Lalu, tambahkan pewarna masing-masing kecuali untuk bagian ikan jangan diberi pewarna, ya.
4. Tuang puding susu ke cetakan ikan koi, sisakan 2 yang kosong. Kemudian, isi bagian yang kosong dengan puding yang diberi pewarna kuning.
5. Tuang puding susu berwarna pink ke cetakan bunga, warna hitam ke cetakan bulat sebagai hiasan batu, dan warna hijau ke piring untuk dijadikan tanaman/daun. Diamkan hingga mengeras.
6. Bila, semua puding sudah mengeras, keluarkan puding dari cetakan masing-masing. Kemudian, lukis ikan koi sesuai corak ikan koi pada umumnya, ya. Gunakan pewarna merah, kuning, hitam, dan jingga).
7. Jika, semua sudah siap, tata semua puding di atas puding biru yang ada di nampan, tata sesuai keinginanmu.
8. Terakhir, masak semua bahan lapisan ketiga hingga mendidih. Tuang puding dengan sendok/centong secara perlahan di atasnya puding ikan dan hiasan yang sudah ditata. Diamkan hingga mengeras, puding ikan koi siap untuk disajikan.

1. Saat memasak puding, aduk dulu sebelum api dinyalakan agar bubuk agar-agar tidak bergerindil.
2. Kamu bisa ganti susu UHT dengan santan atau susu kental manis dicampur dengan air.
3. Saat melukis ikan, setelah melukis langsung lap dengan tisu, ya. Agar pewarna tidak menetes yang menyebabkan corak ikan jadi gak menarik.
4. Untuk membuat mata ikan, kamu bisa gunakan lidi lalu tusukan sedikit, kemudian lap dengan tisu.
5. Bila, saat akan melukis ikan, lap puding dengan tisu terlebih dahulu agar tidak basah saat dilukis.

Jika, puding akan dijual atau buat hantaran, jangan simpan dalam kulkas, ya. Karena, jika ditaruh dalam kulkas, warna corak dari puding ikan koi akan memudar dan tampilannya tidak menarik lagi.

Bila, kamu ingin menjualnya, kamu bisa gunakan cup sebagai pengganti nampan. Dijamin deh, jualanmu pasti laris dibeli anak-anak.

Selain rasanya yang enak, ternyata puding memiliki banyak manfaat yang baik bagi tubuh, lho. Itu karena, bahan utama puding sebagian besar berasal dari susu yang dikenal memiliki kandungan gizi makro yang dibutuhkan tubuh. 

Makanan pencuci mulut ini mempunyai manfaat seperti menurunkan resiko osteoporosis, menstablikan kadar kolestrol, asupan yang kaya antioksidan, melancarkan pencernaan, asupan diet yang sehat, dan manfaat lainnya. Wah, banyak sekali, ya, manfaatnya.

Resep puding ikan koi ternyata mudah, bukan? Yuk, segera bikin di rumah untuk menu buka puasa atau ide jualan bulan puasa.