Resep Pungat, Kolak Legit khas Pontianak yang Isiannya Komplit

Kolak tak hanya populer sebagai menu takjil di Pulau Jawa. Kalimantan juga punya kolak tradisional yang berisi bermacam-macam umbian yang disebut pungat. Rasanya manis dan gurih. Warnanya kuahnya cenderung putih karena menggunakan gula pasir saat membuatnya.
Sering disebut bubur cha cha, begini cara membuat pungat yang merupakan kolak talas khas Pontianak.
Bahan Pungat khas Pontianak

- 2 buah talas putih
- 2 buah ubi jalar
- 1 buah keribang/talas ungu
- 1 buah jagung pipil
- 1 butir kelapa
- 4 lembar daun pandan
- 1/2 kg gula pasir
Cara Membuat Pungat khas Pontianak

- Cuci dan potong semua bahan.
- Rebus talas dan keribang hingga setengah matang, angkat.
- Masak santan encer bersama gula pasir dan daun pandan hingga mendidih sambil diaduk.
- Masukkan jagung pipil dan ubi kuning, masak setengah matang. Masukkan talas dan keribang, masak kembali hingga empuk.
- Tambahkan santan kental. Aduk rata sampai mendidih angkat dan sajikan panas.
Tips Membuat dan Memilih Bahan

- Gunakan api sedang cenderung kecil untuk memasak santannya.
- Jangan lupa sesekali mengaduk santan agar tidak pecah.
- Pilih ubi secara cermat, usahakan memilih yang bagus dan kulitnya mulus.
- Timbang ubi dengan tangan untuk memastikan ubi yang masih bagus akan terasa berat. Sedangkan yang terasa ringan berarti ubi kopong atau tidak bagus
Perbedaan Pungat, Bubur Cha Cha, dan Kolak

Kolak pungat khas Pontianak ini juga sering disebut bubur cha cha karena isian dan rasanya sangat mirip. Namun ada keunikan lain yang tak dimiliki bubur khas Singapura tersebut, yaitu keribang atau talas ungu yang digunakan di dalamnya. Talas ungu ini cukup asing di telinga dan jarang ditemukan di daerah lain.
Pungat juga sering disamakan kolak. Namun takjil khas Pontianak ini tidak menggunakan gula merah seperti kolak khas Jawa pada umumnya.
Kandungan Nutrisi

Banyak manfaat yang didapat saat mengonsumsi pungat karena di dalamnya terdapat aneka ragam umbi-umbian yang punya kandungan gizi cukup lengkap, seperti talas yang mengandung serat, protein, kalsium, kalium, magnesium, dan fosfor.
Sedangkan dalam ubi jalar juga mengandung serat, karbohidrat, fosfor, zat besi, kalsium, dan mineral lainnya. Meski banyak manfaatnya, kamu juga gak boleh berlebihan dalam mengonsumsinya, ya!
Penggunaan talas sebagai bahan utama pungat memberikan rasa yang berbeda. Meski sama-sama manis dan gurih, namun takjil khas Pontianak ini punya sensasi unik tersendiri saat dimakan, lho. Penasaran? Buat sendiri di rumah, yuk!