Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Resep Sate Blendet Khas Ponorogo yang Bumbu Kuningnya Berempah

sate blendet (instagram.com/motofoodies)

Sate blendet merupakan makanan khas Ponorogo yang melegenda. Nama sate ini diambil dari bumbu kuningnya yang kental. Orang Jawa biasa menyebutnya sebagai "blendet".

Sate blendet terbuat dari daging ayam yang dimarinasi terlebih dahulu sebelum dibakar. Kalau penasaran dengan rasanya, kamu bisa membuat sate blendet sendiri di rumah. Caranya dengan melihat resep sate blendet berikut ini, nih!

Bahan Sate Blendet Khas Ponorogo

ilustrasi daging ayam (freepik.com/jcomp)

Bahan utama:

  1. 1 kg daging ayam
  2. 2 siung bawang merah
  3. 2 siung bawang putih
  4. 1 cm jahe
  5. 1 cm kunyit
  6. 1 sdt ketumbar
  7. 1/2 sdt jintan
  8. 1 sdt garam
  9. 1/4 sdt merica bubuk
  10. 2 sdm minyak sayur

Bahan bumbu kuning:

  1. 200 ml santan
  2. 150 ml air
  3. 3 buah bawang merah
  4. 3 siung bawang putih
  5. 3 butir kemiri
  6. 1 cm jahe parut
  7. 1 cm kunyit
  8. 1 sdt ketumbar bubuk
  9. 3 lembar daun jeruk
  10. 1 batang serai
  11. 1 sdm tepung maizena yang dilarutkan dengan air
  12. 1 sdt garam
  13. 1 sdt gula

Cara Membuat

Ilustrasi sate kopok khas Ponorogo (instagram.com/motofoodies)

  1. Cuci bersih daging ayam, lalu pisahkan daging ayam dengan tulangnya, jika ada. Potong daging ayam menjadi berbentuk dadu. Pindahkan potongan ayam ke wadah.
  2. Haluskan bawang merah dan putih, jahe, kunyit, ketumbar, serta jintan, lalu tuangkan ke dalam wadah berisi daging ayam tersebut.
  3. Tambahkan bumbu, seperti garam dan merica bubuk. Beri sedikit minyak sayur, lalu aduk hingga daging ayam dan bumbu tercampur merata.
  4. Diamkan daging ayam dalam balutan bumbu selama 15 menit. Bisa dimasukkan ke dalam kulkas supaya bumbunya lebih meresap.
  5. Saat daging ayam dimarinasi, kamu bisa menggunakan waktu yang ada untuk membuat bumbu kuning. Caranya, haluskan bawang putih, bawang merah, kemiri, jahe, dan kunyit.
  6. Panaskan sedikit saja minyak di dalam wajan. Tuangkan bumbu yang baru saja dihaluskan. Aduk dan tumis hingga aroma harumnya tercium.
  7. Jika sudah, tambahkan daun jeruk dan serai yang telah dimekarkan. Aduk lagi sampai tercampur merata dan bumbu layu.
  8. Kalau sudah, tuangkan sedikit demi sedikit air ke dalam tumisan bumbu sambil terus diaduk agar bumbu larut. Jangan lupa tambahkan garam dan gula secukupnya. Masak bumbu kuning dengan api kecil sampai mendidih.
  9. Tambahkan santan dan aduk juga hingga tercampur dengan air bumbu kuning. Masak selama beberapa saat sambil sesekali diaduk agar santan tidak pecah.
  10. Setelah itu, tuangkan larutan maizena ke dalamnya dan aduk hingga bumbu kuning mengental.
  11. Koreksi rasa bumbu kuning, jika dirasa sudah pas, matikan kompor dan angkat.
  12. Kembali lagi ke daging ayam yang telah dimarinas. Keluarkan dari dalam kulkas, lalu tusuk daging dengan tusukan sate. Masing-masing tusukan sate diisi 5 potong daging ayam.
  13. Siapkan panggangan bara api. Nyalakan api, lalu tata sate di atasnya. Bakar sembari dikipasi dan dibolak-balik agar matangnya merata.
  14. Angkat sate yang telah matang. Pindahkan ke atas piring saji. Siram sate dengan bumbu kuning yang kental dan gurih.
  15. Sajikan sate blendet selagi hangat.

Tips Membuat dan Menyantap Sate Blendet

ilustrasi membakar sate (yt.com/Devina Hermawan)

  1. Jika tidak memiliki panggangan bara api, kamu bisa membakar sate di teflon atau grill pan.
  2. Panggang sate blendet dengan api sedang hingga matang dan bagian luarnya sedikit kecokelatan.
  3. Sembari dipanggang, olesi tipis-tipis dengan bumbu kuning jika ingin cita rasanya lebih kuat.
  4. Saat menyantap sate blendet, kamu bisa menggunakan irisan lontong yang lembut ataupun nasi putih.
  5. Jangan lupa juga taburi bawang goreng serta kacang goreng seperti penyajian aslinya. Kalau suka boleh juga ditambahkan tauge rebus atau irisan saun seledri.

Resep sate blendet di atas bisa kamu coba kalau lagi kangen dengan menu khas Ponorogo ini. Bagi kamu anak Ponorogo yang sedang merantau, resep di atas wajib banget untuk kamu recook. Kelezatannya obati rindu, lho!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dimas Hutama
EditorDimas Hutama
Follow Us