Resep Tape Ketan Hitam yang Manis dan Dijamin Antigagal

1. 500 gram ketan hitam 
2. 2 sendok makan ragi
3. 250 gram gula merah 
4. air secukupnya 

1. Cuci bersih ketan hitam di bawah air mengalir sampai air bening.
2. Rendam ketan hitam dalam air yang cukup sampai benar-benar lembut, biasanya sekitar 4—6 jam, atau bisa semalaman. Setelah direndam, tiriskan ketan.
3. Kukus ketan hingga matang, yakni ketan terasa lengket dan empuk. Hal ini memakan waktu sekitar 20—30 menit tergantung kekuatan api dan banyaknya ketan yang dikukus.
4. Setelah ketan matang, angkat dan biarkan dingin hingga suhu yang masih hangat tetapi tidak panas.
5. Campurkan ragi dengan sedikit air hangat, lalu aduk hingga larut. Biarkan selama beberapa menit sampai berbusa.
6. Campurkan ketan yang sudah dingin dengan larutan ragi yang telah berbusa. Pastikan ketan tercampur rata dengan ragi.
7. Tata ketan dalam wadah bersih, lalu tutup rapat dengan tisu atau kain bersih untuk mencegah debu masuk.
8. Letakkan wadah yang berisi ketan yang telah dicampur ragi di tempat yang hangat dan terhindar dari sinar matahari langsung.
9. Biarkan tape ketan fermentasi selama 1—2 hari. Jika cuaca hangat, biasanya tapai akan siap dalam waktu 1—2 hari. Ketika terasa asam dengan aroma khas, itu berarti tapai sudah matang.
10. Setelah matang, siapkan gula merah yang telah dipotong atau diiris tipis. Kemudian, taburkan gula merah di atas tape ketan secara merata.
11. Diamkan tapai ketan dengan gula merah selama 1—2 hari lagi untuk memberikan waktu gula merah larut dan menyatu dengan tape.
12. Setelah tapai ketan sudah cukup manis dan siap disantap, kamu  bisa memindahkannya ke wadah kedap udara dan simpan di dalam kulkas.
13. Tapai ketan hitam yang manis siap disantap, deh!

1. Pastikan kalian menggunakan ketan hitam yang berkualitas baik dan segar. Ketan yang segar akan memberikan hasil yang lebih baik dalam proses fermentasi.
2. Ketika mengukus ketan, pastikan untuk memastikan bahwa ketan matang dengan baik. Ketan yang matang akan terasa lengket dan empuk, tetapi tidak terlalu lembek.
3. Letakkan wadah tape ketan di tempat yang hangat dan terhindar dari sinar matahari langsung. Suhu yang hangat membantu proses fermentasi berjalan dengan baik. Jika suhu terlalu rendah, fermentasi akan berlangsung lebih lambat.
4. Periksa konsistensi tape ketan secara berkala selama proses fermentasi. Ketika tape telah mencapai tingkat keasaman dan aroma yang diinginkan, kalian bisa menghentikan proses fermentasi.
5. Simpan tape ketan dalam wadah kedap udara di dalam kulkas setelah selesai difermentasi. Ini akan membantu tape tetap segar dan tahan lebih lama.
6. Pastikan semua peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan tape, termasuk wadah, alat pengukus, dan tangan, dalam keadaan bersih. Kebersihan adalah kunci untuk menghindari pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan selama proses fermentasi.

Bagi kalian yang ingin mencoba membuat tape ketan sendiri di rumah, resep tape katan hitam di atas bisa menjadi pilihan yang pas untuk diikuti. Selamat mencoba dan nikmati hasilnya bersama keluarga di rumah!