Makanan Bali terkenal berkat cita rasanya yang oriental karena kaya rempah. Sesuai namanya, olahan ini menggunakan ayam sebagai bahan dasar utamanya. Bagi penggemar daging ayam, wajib cobain menu yang satu ini.
Mungkin banyak orang yang menamakannya juga sebagai pepes ayam. Secara bentuk juga mirip. Tum ayam menggunakan pembungkus tradisional, yaitu potongan menggunakan daun pisang. Membuat tum ayam khas Bali yang enak gak sulit, kok.
Bahan utama:
Bahan bumbu halus:
Potong ayam menjadi ukuran yang lebih kecil. Usahakan potongannya kecil supaya bumbu mudah menyerap. Kemudian, bersihkan potongan ayam. Potong-potong juga bawang prei sekitar 3 sentimeter.
Sambil menyiapkan bahan, persiapkan juga potongan daun pisang. Layukan daun pisang supaya mudah dibentuk saat membungkus. Kamu bisa melayukan daun pisang dengan cara dipanaskan terlebih dahulu di atas kompor.
Sebelumnya, pastikan bahan bumbu halus sudah dicuci bersih, ya. Haluskan semua bumbu menggunakan ulekan ataupun blender hingga halus. Kemudian, panaskan minyak di wajan hingga mendidih.
Setelah itu, tumis bumbu halus sambil terus diaduk. Matikan kompor setelah tercium aroma harum. Sisihkan tumisan bumbu halus.
Dalam wadah yang agak besar, masukkan tumisan bumbu halus. Tambahkan bumbu yang diperlukan, seperti garam dan penyedap. Koreksi rasa dan kelezatannya.
Jika sudah pas, masukkan seluruh potongan ayam. Aduk rata dengan bumbu halus. Sisihkan bahan.
Sembari menunggu proses pembungkusan, panaskan panci kukusan terlebih dahulu. Siapkan daun pisang, tata daun salam di atasnya dan tambahkan potongan ayam berbumbu. Masukkan juga daun bawang, kemangi, dan cabai rawit di atasnya.
Selanjutnya, lipat daun pisang sesuai selera, sematkan lidi. Masukkan ke dalam panci pengukus yang sudah dipanaskan, masak sekitar satu jam. Kemudian, matikan kompor dan tiriskan.
Sangat simpel dan bahannya gak terlalu beragam. Bisa langsung coba di rumah, yuk. Nikmati tum ayam khas Bali selagi panas bersama nasi putih.