Resep Ikan Bandeng Khas Banten, Favorit Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalau selama ini kita tahu makanan favorit Presiden RI Joko Widodo, mungkin kali ini kita akan kepo dengan makanan kesukaan wakilnya, Ma'ruf Amin. Dalam YouTube Rans Entertainment, Raffi Ahmad, sempat bertanya langsung soal hal tersebut.
Ma’ruf Amin menjawab nasi goreng, mie goreng, mie rebus, nasi uduk, dan ikan apa saja, terutama bandeng khas Banten, menjadi makanan-makanan yang paling dia suka.
Bandeng khas tanah kelahirannya di Banten memang terkenal spesial. Cita rasanya sangat lezat, khususnya ketika diolah menjadi sate. Berikut resepnya untuk kamu coba di rumah.
1. Bahan-bahan membuat sate bandeng khas Banten
Bahan-bahan:
- 2 ekor ikan bandeng (masing-masing 500 gram)
- 50 gram kelapa parut, sangrai
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh penyedap rasa
- ½ sendok makan air asam
- 2 butir telur, kocok lepas
- 100 ml santan kental
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
- Daun pisang untuk membungkus
- Bambu untuk penjepit
Bahan bumbu halus:
- 4 buah cabai merah keriting
- ½ sendok teh ketumbar
- ¼ sendok teh jintan
- 1 cm jahe
- 1 cm lengkuas
- 1 cm kunyit, bakar
- 7 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
2. Cara membuat sate bandeng
Cara membuat:
- Bersihkan bandeng terlebih dahulu.
- Patahkan tulang di bagian ekornya. Tarik keluar tulang punggung ikan bandeng melalui lubang insang, sehingga terpisah dari dagingnya.
- Bersihkan duri yang masih tersisa di dalam dagingnya, lalu sangrai hingga setengah matang. Sisihkan.
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Campur dan aduk merata dengan daging ikan bersama bumbu halus. Tambahkan kelapa sangrai, garam, air asam, dan santan kental. Tambahkan telur.
- Masukkan 3/4 daging berbumbu ke dalam kantung ikan bandeng, lalu jepit dengan sebilah kayu bambu.
- Panggang sambil dibolak-balik, oleskan sisa bumbu ke badan ikan. Panggang hingga matang.
Baca Juga: 6 Makanan Favorit Presiden Jokowi, Rahasia Selalu Bugar Setiap Hari
3. Tips menghilangkan duri bandeng
Editor’s picks
Tidak dapat dimungkiri kalau daging bandeng itu memang lezat. Sayangnya, durinya sangat banyak, sekitar 70 pasang per ekor. Sebelum mengolahnya, kamu perlu menghilangkan duri besar dan halusnya dahulu.
Sebenarnya gak ribet, kok. Ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan. Pertama, bersihkan sisik bandeng dengan menggunakan pisau tajam. Gosok searah dari ekor ke kepala. Lakukan berulang kali hingga kedua sisi badannya bersih dari sisik.
Setelah itu, belah ikan secara lebar dan tidak putus. Caranya, belah mulai dari pangkal ekor, punggung, hingga kepala. Perhatikan baik-baik, ketika menyayat bagian punggung.
Usahakan jangan terlalu dalam, karena bisa mengakibatkan durinya ikut terpotong.
Tibalah di tahap yang cukup merepotkan. Saat menghilangkan durinya, kamu harus memastikan ikan dalam keadaan bersih.
Setelah terbelah, buang isi perut beserta kotoran dan insangnya. Cuci dengan air mengalir untuk membersihkan sisa-sisa darah.
Hilangkan duri dimulai dari tulang belakangnya. Patahkan ujung tulang belakang yang terletak pada bagian ekor. Tarik tulang belakang ke arah kepala ikan.
Cara mudahnya, kamu bisa menekan daging ikan dengan tangan, lalu tarik tulang punggungnya. Usahakan ikan bandeng tidak terangkat, sehingga ikut hancur.
Setelah berhasil, kini kamu tinggal menghilangkan duri halusnya saja. Lakukan dengan pinset supaya bisa membersihkan dengan baik. Biasanya ada sekitar 40 pasang duri halus.
Masing-masing di bagian perut 16 pasang, kepala 12 pasang, dan dekat ekor 12 pasang. Sabar adalah kunci. Cabut satu per satu menggunakan pinset.
Kamu cukup menekan daging saat akan mencabutnya, supaya ikan tidak rusak. Tahap terakhir, rabalah bagian daging ikan untuk memastikan semua duri telah hilang.
Nah, tulah resep dan tips membersihkan duri ikan bandeng. Dengan begitu, kamu bisa memasak ikan bandeng khas Banten yang enak seperti kesukaan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca Juga: 10 Makanan Favorit Para Pemimpin Dunia, Gak Melulu Harus Mewah