Resep Sambal Terasi yang Enak dan Tahan Lama, Begini Caranya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi orang Indonesia, sambal menjadi pelengkap makanan utama. Salah satu sambal yang cukup populer adalah sambal terasi.
Rasanya yang khas membuat sambal terasi selalu dicari penikmat kuliner Indonesia. Nah, mengapa tidak menjadikannya sebagai produk jualanmu? Yap, sambal berbahan dasar cabai dan terasi ini memiliki daya jual yang tinggi, lho.
Kalau kamu mengolah sambal terasi dengan benar, pelengkap makan yang pedas ini bisa bertahan hingga tiga bulan meski tanpa pengawet. Simak resep sambal terasi pedas nagih dan tahan lama ala Devina Hermawan ini, yuk!
1. Bahan membuat sambal terasi
Bahan-bahan:
- 15 buah cabai rawit
- 20 gram cabai kering yang sudah direndam dengan air hangat
- 10 siung bawang putih, potong kasar
- 15 siung bawang merah, potong kasar
- 6 terasi ukuran kecil
- 1 buah tomat
- 1 batang serai yang sudah digeprek dan dipotong-potong
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- 5 kemiri yang sudah digeprek
- 100 ml minyak goreng
- 150 ml air
- 1 sendok teh garam
- 4 sendok makan gula merah
- 1/2 sendok teh penyedap rasa
2. Tumis bawang merah, bawang putih, dan kemiri
Panaskan minyak goreng dengan api sedang. Kemudian, masak bawang merah, bawang putih, dan kemiri. Goreng hingga setengah kering.
Kamu perlu menggoreng bawang merah dan bawang putih terlebih dulu karena kedua bahan ini memiliki kadar air cukup banyak. Jika digoreng bersamaan cabai, ada risiko tingkat kematangan bawang tidak merata. Ini yang membuat sambal tak bertahan lama.
3. Masukkan terasi dan cabai, lalu haluskan
Editor’s picks
Masukkan terasi, lalu aduk merata. Kemudian, tambahkan cabai rawit, cabai kering, dan tomat, aduk hingga setengah matang. Jika sudah, tiriskan dan blender sesuai tingkat kehalusan yang kamu inginkan.
Kamu sebenarnya bisa mengganti cabai kering dengan cabai segar. Namun, cabai kering memiliki beberapa kelebihan, lho. Di antaranya rasa yang lebih intens, warna yang lebih pekat, dan sambal lebih cepat dibuat.
Baca Juga: Resep Sambal Tumpang, Dinikmati dengan Nasi Putih Makin Maknyus!
4. Tumis sambal dan tambahkan bahan-bahan lain
Tumis kembali sambal yang tadi sudah dihaluskan. Masukkan juga daun salam, daun jeruk, dan serai yang sudah digeprek. Jika tidak ada tomat, tambahkan sedikit air asam jawa agar sambal terasi terasa lebih segar.
Setelah minyak dan bumbu terpisah, kamu bisa memasukkan gula merah, garam, dan penyedap. Aduk terus hingga semuanya tercampur rata.
5. Masak sambal terasi hingga harum
Masak sambal terasi dengan api sedang. Jika merasa terlalu kering, tambahkan air. Aduk sambal hingga bumbu dan minyak kembali terpisah.
Setelah benar-benar matang, matikan kompor. Sajikan sambal terasi bersama dengan makanan lainnya. Jika ingin disimpan, simpan sambal terasi di stoples kedap udara.
Sambal terasi ini bisa disimpan cukup lama, lho. Kamu bisa menyimpannya dalam chiller untuk penyimpanan satu bulan dan freezer untuk tiga bulan. Pembuatannya tidak sulit, kan? Yuk, segera buat!
Baca Juga: Resep Sambal Kacang Serbaguna yang Legit, Cara Bikinnya Sederhana
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.