Ini 7 Kesalahan Fatal dalam Membuat Nastar, Hindari Ya!
thegorbalsla.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kue nastar merupakan kue berbentuk bulat, yang selalu menjadi idola di setiap perayaan hari raya. Tetapi dalam membuat kue nastar ini perlu teknik yang tepat agar membuahkan hasil yang sempurna.
Ekspektasinya kita akan menghasilkan kue nastar yang renyah dan lumer ketika digigit, namun kebanyakannya pasti pernah mengalami kegagalan. Kue yang gagal seperti kue yang keras ketika digigit atau isian nanas yang terlalu encer sehingga sulit dimasukkan ke dalam adonan.
Kebanyakan dari kasus tersebut adalah karena kesalahan dalam penakaran adonan atau kesalahan teknis pengolahannya. Lalu bagaimana agar kita dapat menghindari kesalahan dalam pengolahan tersebut? Daripada penasaran, yuk simak bersama-sama.
1. Tidak memakai gula halus
thewhoot.comLangkah terpenting agar kita tidak mengalami kegagalan dalam membuat kue yaitu terletak pada bahannya. Dalam membuat nastar, sebaiknya gunakan gula halus karena lebih cepat larut daripada gula pasir.
Jika terpaksa tidak bisa menemukan gula halus, kamu bisa haluskan gula pasir dengan menggunakan blender hingga menjadi bertekstur lembut. Setelah itu, pastikan kamu juga harus mengayak gula halus terlebih dahulu untuk mengantisipasi adanya gumpalan gula.
2. Memakai selai nanas dalam kemasan
cermati.comSebelum membuat adonan kue, langkah sebelumnya yaitu membuat selai nastar terlebih dahulu. Untuk olahan kue nastar sebaiknya memakai nanas homemade, di mana kita bisa menentukan kadar gula dan konsistensi selai seperti yang kita inginkan karena kue nastar membutuhkan selai yang teksturnya kesat, padat, dan kering.
Selain itu, selai yang enak itu dengan perpaduan rasa manis dan asam yang seimbang. Jika kita membeli produk selai instan di supermarket, maka tekstur selai yang kita dapatkan hanya encer dan rasanya terlalu manis. Jadi, sebisa mungkin kita harus membuat olahan selai nanas sendiri.
Baca Juga: Resep & Tips Bikin Selai Nanas Anti Gagal untuk Filling Kue Nastar
3. Hanya pakai mentega yang biasa
goodhousekeeping.co.zaJika ingin mendapatkan hasil kue yang memuaskan, kamu dianjurkan menggunakan mentega berkualitas yang harganya sedikit lebih mahal. Karena dalam pengolahan nastar mentega akan berperan penting dalam menentukan hasil rasa dan tekstur kue.
Dan yang paling penting lagi, kombinasikan mentega dan margarin dengan perbandingan 1: 2. Misalnya kita pakai mentega 50 gram, maka margarinnya perlu 100 gram. Dengan teknik tersebut dapat menghasilkan kue yang renyah dan lumer.
4. Lamanya mengaduk adonan dengan tangan
Unsplash/@themephotosEditor’s picks
Proses pengadukan adonan merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap hasil akhir kue. Terkadang kita merasa sangat nyaman saat mengaduk adonan kue, bahkan sampai lupa waktu.
Nah, kesalahan inilah yang menjadikan hasil kue yang keras, terlebih jika kita memakai tangan langsung untuk mengadoni. Hal itu disebabkan oleh adanya gesekan yang lama dan dapat mengeluarkan sedikit energi hangat.
Di samping itu, jika kita memakai tangan langsung untuk mengadoni, otomatis panas tubuh kita akan membuat butter/mentega menjadi mencair. Jadi aduklah adonan secukupnya saja hingga kalis. Coba minimalkan sentuhan tangan pada adonan dan gunakan spatula untuk mengaduk, ya.
5. Mengisi isian selai yang terlalu banyak
accidentalhappybaker.comPenambahan selai memang bisa menambah cita rasa nastar, tapi bukan berarti kamu bisa mengisi selai sampai penuh. Hal tersebut dikarenakan isian yang terlalu basah akan meletup, sehingga membuat kue pecah. Isi selai secukupnya saja di bagian tengah adonan, dengan takaran selai nanas lebih sedikit dari adonan kue.
Cara gampangnya, bulatkan selai nanas menjadi bola. Bulatkan adonan kue lebih besar dari selai nanas, lalu masukkan bola selai tersebut. Tetapi, proses ini harus dilakukan dengan cepat agar adonan tidak lama berada di tangan.
Selain itu, pastikan kamu menutup seluruh permukaan kue hingga tidak nampak isiannya, karena jika isian belum tertutup rapat akan menyebabkan nastar retak.
6. Pengolesan kuning telur pada adonan yang terlalu penuh
Unsplash/@louishanselPengolesan telur pada nastar secara penuh dapat mengakibatkan hasil nastar yang pucat dan tidak mengkilat. Agar kuningnya terlihat mengkilat, lakukan dua tahap pengolesan. Pertama, oles sedikit sebelum dimasukkan ke oven. Setelah pemanggangan setengah matang, oleskan lagi secara menyeluruh.
Dengan teknik ini akan menghasilkan nastar yang terlihat mengkilat. Jika kamu akan memakai taburan keju, taburkan keju bersamaan dengan tahap pengolesan kedua agar hasil taburan keju tidak tertalu kering.
7. Pemanggangan di suhu yang tertalu tinggi
thekitchn.comSuhu untuk memanggang nastar ternyata tidak bisa sembarangan lho. Jika suhu terlalu rendah, nastar akan susah matang. Tapi jika terlalu tinggi pun akan mengakibatkan nastar retak, bahkan gosong. Secara umum, kue kering (termasuk nastar) hanya butuh 150-160 derajat Celcius untuk matang sempurna dengan tekstur lembut.
Itulah 7 kesalahan fatal dalam membuat kue yang harus kita hindari. Dengan begitu kamu bisa menghasilkan kue nastar yang renyah, lumer, dan cantik. Selamat mencoba!
Download aplikasi memasak Yummy App untuk mendapatkan beragam referensi resep masakan sesuai dengan selera kamu, lengkap dengan cara memasaknya hanya di Google Play Store dan App Store.
Baca Juga: 5 Fakta dan Asal-usul Kue Nastar, Kudapan Khas Lebaran
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
