Resep Cokelat Kerikil Khas Arab, Cara Bikinnya Gampang!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terdapat banyak macam oleh-oleh yang bisa diberikan sepulang dari tanah suci. Di antaranya seperti kurma, air zam-zam, kacang-kacangan, dan cokelat kerikil yang jadi salah satu buah tangan favorit.
Camilan manis ini banyak digemari anak-anak hingga orang dewasa. Bagaimana tidak, selain rasanya yang enak, bentuknya yang unik mirip seperti batu kerikil membuat semua orang tertarik dengan penampilannya.
Bagi yang belum pernah mencicipi cokelat ini, kamu gak perlu jauh-jauh pergi ke Arab karena kamu bisa membuatnya sendiri di rumah, lho. Cara membuat cokelat ini tergolong mudah dan pastinya gak bikin ribet. Maka dari itu, yuk, simak resep cokelat kerikil khas Arab di bawah ini!
1. Bahan Cokelat Kerikil Khas Arab
Bahan-bahan:
- 120 gr tepung sagu tani tapioka
- 250 gr cokelat batang vanila
- 5 keping oreo (ambil biskuitnya saja)
- 5 sdm susu bubuk
- 60 gr kacang oven cacah (siap makan)
- 5 pewarna makanan (biru, hijau, kuning, hitam, dan satu adonan dibiarkan tanpa warna)
2. Cara membuat
- Hancurkan biskuit oreo hingga halus, letakan dalam wadah, sisihkan.
- Panaskan teflon/wajan dalam keadaan kering. Sangrai tepung sagu dengan api kecil hingga kering lalu matikan api.
- Iris tipis cokelat vanila batang, bagi menjadi lima bagian dengan takaran masing-masing 50 gr, sisihkan.
- Masukan 50 gr irisan cokelat dalam wadah, lalu lelehkan di atas air panas. Jika sudah leleh, angkat.
- Tuangkan pewarna kuning secukupnya, aduk-aduk. Lalu, tambahkan 1–2 sdt oreo yang sudah dihancurkan, 2 sdm tepung sagu, dan 1–2 sdt susu bubuk. Aduk menggunakan tangan hingga semua tercampur rata. Tambahkan 1 sdm kacang, aduk kembali.
- Setelah itu, ambil sedikit adonan cokelat tadi, lalu bentuk hingga menyerupai kerikil. Lakukan dengan hal yang sama sampai adonan habis.
- Selanjutnya, buat adonan cokelat berikutnya dengan warna yang berbeda, tapi tetap dengan cara dan takaran yang sama seperti adonan pertama. Lakukan hingga cokelat batang habis.
Baca Juga: 5 Kue Cokelat Kekinian untuk Suguhan di Hari Lebaran
Editor’s picks
3. Tips memasak
- Pastikan untuk memilih cokelat batang yang berkualitas, agar rasanya lebih enak.
- Untuk pewarna, kamu juga bisa menggantinya dengan seleramu.
- Saat membentuk cokelat kerikil, letakan di atas nampan dan beri jarak dari cokelat kerikil yang lain agar tidak menempel satu sama lain.
- Untuk jenis pewarna yang digunakan, sebaiknya memilih pewarna berbahan dasar minyak bukan air, agar hasilnya lebih tahan lama.
- Kamu juga bisa mengganti pewarna dengan cokelat batang yang berwarna, agar lebih simpel dan praktis.
4. Saran penyajian
Setelah semua sudah jadi, simpan dalam kulkas sebentar agar lebih mengeras. Setelah itu, taruh dalam toples untuk menjaga kerenyahannya.
Namun, kamu juga bisa untuk menjualnya, lho. Jika, kamu ingin menjual cokelat kerikil ini, kemas cokelat kerikil dengan toples mini atau plastik. Dijamin, deh, jualanmu pasti laris dibeli anak-anak!
5. Manfaat mengonsumsi cokelat
Kamu, tahu gak, ternyata cokelat kaya akan kandungan antioksidan, termasuk polifenol, flavanol dan katekin. Dari kandungan tersebut, cokelat dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.
Lantas, apa saja manfaat yang dapat diperoleh setelah mengonsumsi cokelat? Di antaranya meningkatkan mood, mengendalikan nafsu makan, menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, mengontrol kadar gula darah, menurunkan kadar kolestrol, serta manfaat baik lainnya. Meski begitu, saat mengonsumsi cokelat, jangan sampai melebihi porsi, ya, agar tidak mengganggu kesehatan.
Setelah tahu resep cokelat kerikil di atas, kini kamu gak perlu jauh-jauh ke Arab, deh. Meski membuat sendiri di rumah, tapi dijamin rasanya gak kalah enak dengan yang ada di Arab, lho.
Baca Juga: Resep Cokelat Isi Kurma, Enaknya Bikin Kecanduan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.