Tips Membuat Roti Berserat dengan Teknik Killer Soft Bread

Tak perlu di-proofing dua kali

Killer soft bread bukan hal baru bagi para home bakersKiller soft bread merupakan salah satu inovasi teknik membuat adonan roti di mana kamu tak perlu melakukan proofing adonan sebanyak dua kali, tapi tetap bisa menghasilkan roti yang enak, lembut, empuk, dan berserat panjang halus. Jadi, kamu tak menghabiskan lebih banyak waktu.

Jika sebelumnya kamu akan menghindari pembuatan roti lantaran prosesnya lama dan melelahkan dengan hasil akhir yang belum tentu sempurna, maka killer soft bread ini akan mematahkan kekhawatiran tersebut. Sebenarnya kunci keberhasilan teknik killer soft bread terletak pada pemilihan bahan, takaran bahan, dan proses menguleni adonan.

Tips selengkapnya mengenai membuat roti dengan killer soft bread akan dibahas lebih lanjut oleh penulis di bawah ini. Bisa kamu praktikkan langsung, lho!

1. Gunakan tepung terigu protein tinggi

Tips Membuat Roti Berserat dengan Teknik Killer Soft Breadilustrasi roti (instagram.com/nurull_rft)

Ada tiga bahan yang menjadi kunci keberhasilan dalam membuat roti dengan killer soft bread, yaitu kuning telur, butter, dan susu. Pasalnya, ketiga bahan tersebutlah yang membuat tekstur roti lembut. Pastikan ketiga bahan tersebut dalam keadaan segar.

Sementara itu, tepung terigu yang akan dibuat menjadi adonan juga tak boleh asal-asalan. Pilihlah hanya yang memiliki protein tinggi. Sebab, tepung jenis ini mampu memerangkap udara hasil ekskresi ragi di dalam adonan, sehingga nantinya tekstur roti lebih kenyal. Dan yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah adonan harus diuleni hingga kalis.

Baca Juga: 5 Penyebab Perbedaan Tekstur antara Roti Tawar dan Roti Manis

2. Masukkan butter dan garam terakhir kali

Tips Membuat Roti Berserat dengan Teknik Killer Soft Breadilustrasi roti (pixabay.com/1195798)

Sering kali orang menyamakan butter dan margarin. Padahal keduanya jelas memiliki perbedaan fungsi atau kegunaan, terutama pada proses baking.

Saat membuat adonan roti, pastikan kamu hanya menggunakan butter tanpa menambahkan margarin sedikit pun. Penggunaan margarin lebih cocok untuk kue kering karena bisa memberikan tekstur akhir yang lebih keras.

Pada proses pembuatan adonan roti, baik butter maupun garam wajib dimasukkan paling akhir. Sebab, salah satu sifat garam itu bisa menyerap air. Apabila dimasukkan sejak awal proses, garam bisa menjadikan adonan roti kering hingga hasil akhirnya tak akan lembut.

3. Proofing cukup sekali saja

Tips Membuat Roti Berserat dengan Teknik Killer Soft Breadilustrasi roti (instagram.com/nurull_rft)

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, dalam membuat adonan roti dengan teknik killer soft bread tak perlu melakukan proofing adonan dua kali. Itu saja sudah cukup untuk menghasilkan roti yang enak, lembut, empuk, dan berserat panjang halus. Kalau tak percaya, kamu bisa cek sendiri tekstur beberapa variasi olahan roti yang menerapkan teknik ini, mulai dari roti sobek, roti tawar, roti isi manis, dan lain-lain. 

Jika tak perlu dua kali proofing, lantas langkah apa yang harus dilakukan selanjutnya? Cukup diamkan saja adonan roti yang sudah kalis selama kurang lebih 30 menit atau hingga adonan tersebut mengembang dua kali lipat dari ukuran semula. Selesai durasi, adonan roti bisa langsung kamu panggang.

Dengan killer soft bread, kini membuat roti lezat yang dibanggakan oleh anggota keluarga tak lagi membutuhkan banyak waktu, bukan? Silakan sajikan roti buatanmu sebagai menu sarapan atau kudapan. Selamat mencoba, ya!

Baca Juga: 9 Jenis Roti yang Bisa Digunakan untuk Sandwich, Favorit Semua! 

Sinta Listiyana Photo Verified Writer Sinta Listiyana

Terimakasih telah membaca tulisan saya :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya