5 Tips Bikin Pindang Bandeng Sedap Tanpa Bau Ikan yang Menyengat
- Pilih bandeng yang segar
- Bersihkan bandeng sampai tuntas
- Gunakan bumbu aromatik yang kuat
Pindang bandeng adalah salah satu hidangan khas Nusantara yang punya rasa gurih, segar, dan nikmat disantap bersama nasi hangat. Namun, sering kali aroma amis dari ikan bandeng bikin selera makan jadi berkurang. Padahal, jika tahu cara mengolahnya dengan benar, pindang bandeng bukan hanya enak tapi juga wangi menggugah selera.
Banyak orang mengira bau amis ikan bandeng hanya berasal dari ikannya saja. Padahal, cara membersihkan, bahan tambahan, serta teknik memasak sangat berpengaruh pada hasil akhirnya. Dengan sedikit trik sederhana, kamu bisa menghadirkan pindang bandeng yang kuat kuah rempahnya tapi tetap lembut di lidah tanpa aroma ikan yang menyengat.
1. Pilih bandeng yang segar
Langkah pertama agar pindang bandeng terasa sedap adalah memilih ikan yang benar-benar segar. Bandeng segar biasanya punya mata yang bening cerah, tidak keruh, sisik masih melekat kuat, serta insang berwarna merah segar. Aroma ikan juga harus segar laut, bukan bau asam atau busuk.
Jika bandeng yang dipakai kurang segar, sekuat apa pun bumbu akan tetap tercium bau amis menyengat. Jadi, sebelum masuk dapur, pastikan bandeng yang dibeli baru keluar dari es atau kolam penampungan. Membeli langsung dari pasar pagi atau pedagang tepercaya bisa jadi pilihan terbaik agar terjamin kualitasnya.
2. Bersihkan bandeng sampai tuntas
Membersihkan ikan adalah kunci utama mengurangi bau amis. Bandeng perlu disiangi dengan hati-hati, termasuk membuang isi perut dan insangnya. Jangan lupa, bagian hitam di dalam perut bandeng harus digosok bersih karena inilah salah satu sumber bau amis utama.
Setelah itu, cuci ikan dengan air mengalir hingga benar-benar bersih. Bisa juga direndam sebentar dengan air jeruk nipis atau cuka untuk membantu menetralkan bau. Cara sederhana ini sangat membantu membuat aroma bandeng lebih segar sebelum diolah menjadi pindang.
3. Gunakan bumbu aromatik yang kuat
Rempah-rempah aromatik adalah senjata andalan untuk menutupi sekaligus menghilangkan bau amis ikan. Bahan yang wajib ada dalam pindang bandeng antara lain jahe, lengkuas, serai, daun salam, dan daun jeruk. Semua bumbu ini tidak hanya memberi aroma harum, tapi juga membantu menetralisir amis bandeng.
Selain itu, bawang merah dan bawang putih yang ditumis hingga harum akan semakin memperkuat dasar kuah pindang. Ditambah cabai rawit atau cabai merah besar, rasa kuah jadi lebih segar pedas. Semakin seimbang perpaduan rempah, semakin wangi pindang bandeng yang tersaji.
4. Atur waktu dan teknik memasak
Waktu memasak juga berpengaruh pada hasil akhir. Pindang bandeng sebaiknya dimasak dengan api sedang agar bumbu meresap maksimal tanpa membuat daging ikan hancur. Jika terlalu lama dimasak dengan api besar, ikan bisa jadi lembek, terurai, dan menimbulkan bau tidak sedap.
Triknya adalah menunggu kuah mendidih terlebih dahulu, baru kemudian masukkan bandeng. Setelah itu, kecilkan api agar kuah meresap perlahan. Dengan cara ini, aroma bumbu lebih kuat menempel, ikan tetap utuh, dan kuah terasa kaya rasa tanpa sisipan bau amis.
5. Tambahkan asam atau tomat untuk penyegar
Agar kuah pindang tidak hanya gurih tapi juga segar, tambahkan bahan yang memberi rasa asam alami seperti belimbing wuluh, tomat, atau asam jawa. Rasa asam ini bisa menyeimbangkan rasa gurih sekaligus memperkuat aroma segar pindang bandeng.
Selain membuat cita rasa lebih menarik, bahan asam juga berperan penting menekan bau amis ikan. Dengan kombinasi bumbu aromatik dan sentuhan asam, kuah pindang akan lebih berlapis rasanya, gurih, segar, sedikit pedas, dan tentu lebih mantap saat dinikmati.
Dengan lima langkah ini, pindang bandeng bisa jadi sajian istimewa di meja makan tanpa gangguan bau amis yang bikin kurang selera.
