5 Tips Bikin Roti Maryam yang Super Flaky dan Renyah, Mudah Banget!

Roti maryam adalah salah satu jajanan yang sangat populer, terutama di kalangan pecinta makanan timur tengah. Rasanya yang lezat, membuatnya sangat menggugah selera, apalagi jika disantap dengan kari atau gula halus. Namun, untuk bisa membuat roti maryam yang sempurna dan memiliki tekstur flaky, ada beberapa tips yang perlu kamu tahu.
Dalam artikel ini, akan dibagikan 5 tips sederhana yang bisa membantumu untuk membuat roti maryam di rumah dengan hasil yang tak kalah enak dari yang dijual di toko. Dengan tips-tips yang mudah diikuti, kamu bisa menciptakan roti maryam dengan tekstur yang flaky. Yuk, simak tipsnya dan siap-siap menikmati roti maryam yang lezat!
1. Gunakan mentega yang cukup banyak

Kunci utama untuk mendapatkan tekstur flaky pada roti maryam terletak pada penggunaan mentega yang tepat. Mentega dengan kandungan lemak yang tinggi, sangat berperan dalam menciptakan lapisan-lapisan tipis yang terpisah pada roti maryam.
Saat melipat adonan roti maryam, pastikan untuk mengoleskan mentega secara merata dan dalam jumlah yang cukup pada setiap lapisan. Jangan ragu untuk menambahkannya agar lapisan-lapisan adonan bisa terpisah dengan sempurna saat dipanggang. Semakin banyak mentega yang dioleskan, maka semakin renyah dan flaky hasil akhirnya.
2. Jangan gunakan tepung berprotein tinggi

Untuk mendapatkan hasil akhir roti maryam dengan tekstur yang flaky, maka sangat penting untuk memilih jenis tepung terigu dengan kandungan protein yang tepat. Tepung dengan kandungan protein rendah atau sedang akan menghasilkan adonan yang lebih elastis dan tekstur roti yang berlapis-lapis tapi tetap lembut.
Jika menggunakan tepung dengan protein tinggi, maka adonan akan cenderung menjadi lebih keras dan kaku, sehingga sulit untuk membuat lapisan flaky yang diinginkan. Menggunakan tepung yang tepat juga akan membuat proses pengulenenan lebih mudah, dan hasil akhirnya lebih maksimal.
3. Gunakan teknik gulung dan lipat saat menguleni adonan

Teknik gulung dan lipat sangat penting untuk menciptakan lapisan tipis dan flaky pada roti maryam saat adonan dipanggang. Setelah adonan dipipihkan, kamu bisa mengoleskan mentega dalam jumlah banyak di atasnya.
Selanjutnya, gulung adonan roti maryam menjadi seperti rolade hingga rapat. Setelah itu, lipat dan gulung adonan menjadi bentuk bola. Diamkan sekitar 10–15 menit agar adonan set dan lebih mudah dipipihkan lagi. Ulangi proses menggulung dan melipat ini beberapa kali agar adonan yang dihasilkan bisa semakin tipis dan lapisan-lapisan yang terbentuk juga akan semakin banyak.
4. Diamkan adonan sebelum dipanggang

Setelah adonan dibentuk menjadi bentuk bola atau pipih, sangat penting untuk mendiamkannya selama 30 menit–1 jam sebelum prose pemanggangan. Proses resting ini memberikan waktu bagi gluten dalam adonan untuk relaksasi, sehingga membuat adonan lebih elastis dan mudah mengembang saat dipanggang.
Dengan mendiamkan adonan, lapisan-lapisan flaky akan terbentuk menjadi lebih baik dan roti maryam juga akan menghasilkan tekstur yang lebih ringan dan lembut. Dengan memberikan waktu istirahat pada adonan, akan memungkinkan hasil akhir roti maryam menjadi lebih sempurna.
5. Gunakan api sedang saat memanggang

Supaya mendapatkan roti maryam yang matang sempurna dengan tekstur yang flaky, renyah, dan sedikit lembut, panggang roti dengan api sedang. Penggunaan api yang terlalu besar bisa menyebabkan bagian luar roti cepat gosong sementara bagian dalamnya masih belum matang.
Panggang roti di atas wajan anti lengket atau teflon dengan suhu sedang, agar panasnya lebih merata. Dengan api sedang, roti maryam akan bisa mengembang dengan baik. Selain itu, proses pemanggangan yang lebih lambat ini juga mencegah roti terlalu kering atau keras.
Dengan mengikuti beberapa tips di atas, kamu bisa membuat roti maryam degan tekstur yang flaky, renyah, namun masih sedikit lembut. Sajikan hidangan ini saat perayaan isra mi'raj bersama keluarga ataupun teman-teman. Selamat mencoba tipsnya ya!