Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi zaalouk
ilustrasi zaalouk (commons.wikimedia.org/Tamorlan)

Intinya sih...

  • Pilih terung yang matang dan tidak pahit untuk rasa seimbang

  • Panggang terung untuk aroma smoky khas ala Maroko

  • Gunakan tomat matang agar rasa zaalouk lebih segar dan menggoda

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau kamu pencinta hidangan berbahan terung, zaalouk wajib masuk daftar menu yang harus dicoba. Masakan khas Maroko ini terkenal dengan rasa gurih, asam segar, dan aroma rempah yang kuat. Menariknya lagi, zaalouk bisa jadi lauk, cocolan roti, atau pendamping hidangan utama.

Meskipun terlihat sederhana, membuat zaalouk yang autentik butuh teknik khusus. Kesalahan kecil bisa membuat rasanya hambar atau teksturnya kurang menggoda. Supaya hasil masakanmu maksimal, yuk, simak tips membuat zaalouk berikut sampai tuntas!

1. Pilih terung yang matang dan tidak pahit

ilustrasi terung (pixabay.com/Hans)

Terung adalah bahan utama zaalouk, jadi kualitasnya sangat menentukan rasa akhir. Pilih terung yang kulitnya mulus, mengilap, dan terasa berat saat dipegang. Ciri ini menandakan terung masih segar dan dagingnya padat.

Hindari terung yang terlalu tua karena cenderung pahit dan berbiji banyak. Terung muda akan lebih mudah hancur saat dimasak dan menghasilkan tekstur zaalouk yang lembut. Dengan bahan dasar yang tepat, rasa zaalouk akan lebih seimbang dan nikmat.

2. Panggang terung untuk aroma smoky khas

ilustrasi oven (pixabay.com/IdaT)

Salah satu ciri khas zaalouk adalah aroma smoky yang menggoda. Untuk mendapatkannya, terung sebaiknya dipanggang langsung di atas api atau dalam oven sebelum diolah. Proses ini membuat rasa terung lebih dalam dan tidak berair.

Setelah dipanggang, kupas kulit terung lalu cincang atau hancurkan dagingnya. Cara ini membantu bumbu lebih mudah meresap ke dalam terung. Hasilnya, zaalouk terasa lebih kaya rasa dan autentik ala Maroko.

3. Gunakan tomat matang agar rasa lebih segar

ilustrasi tomat (pexels.com/Pixabay)

Tomat memberikan rasa asam segar yang menyeimbangkan gurihnya terung dan rempah. Gunakan tomat yang benar-benar matang agar rasanya manis alami dan tidak langu. Tomat matang juga lebih mudah hancur saat dimasak.

Sebaiknya tomat dicincang halus atau diparut sebelum dimasukkan ke wajan. Teknik ini membantu saus zaalouk menjadi lebih menyatu dan kental. Dengan tomat yang tepat, warna dan rasa zaalouk akan terlihat lebih menggoda.

4. Jangan pelit rempah khas Maroko

ilustrasi jintan (pixabay.com/Ogutier)

Zaalouk dikenal dengan aroma rempah yang kuat dan hangat. Bumbu seperti bawang putih, paprika bubuk, jintan, dan ketumbar wajib digunakan agar rasanya autentik. Kombinasi rempah ini menciptakan karakter khas yang sulit ditiru masakan lain.

Masukkan rempah saat tumisan bawang sudah harum agar aromanya keluar maksimal. Aduk perlahan supaya bumbu tidak gosong dan rasanya tetap seimbang. Dengan rempah yang pas, zaalouk buatanmu akan terasa kaya dan berlapis.

5. Masak perlahan hingga tekstur mengental

ilustrasi memasak (pexels.com/On Shot)

Kunci kelezatan zaalouk terletak pada proses memasaknya yang sabar. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk agar air menyusut perlahan. Teknik memasak ini membuat tekstur zaalouk kental dan tidak encer.

Proses memasak yang cukup lama juga membantu rasa bumbu lebih menyatu. Jangan terburu-buru mematikan api sebelum teksturnya benar-benar pas. Zaalouk yang matang sempurna akan terasa lembut, gurih, dan aromatik.

Zaalouk paling nikmat disajikan hangat bersama roti pipih atau sebagai pelengkap menu utama. Sajikan dengan sedikit minyak zaitun dan taburan daun ketumbar agar tampilannya makin menggoda. Siap-siap, hidangan sederhana ini bisa jadi menu favorit baru di rumah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team