5 Tips Masak Chebakia, Kue Lebah Maroko yang Renyah dan Manis

- Pemilihan tepung berpengaruh pada tekstur chebakia
- Takaran rempah harus seimbang agar rasanya tidak pahit
- Uleni adonan secukupnya agar tidak keras dan diamkan sebelum dibentuk
Pernah tergoda melihat chebakia yang berkilau madu dan bertabur wijen? Kue lebah khas Maroko ini memang punya daya tarik kuat, dari bentuknya yang unik hingga rasanya yang manis legit. Kalau kamu ingin mencoba membuatnya di rumah, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar hasilnya tidak keras atau berminyak.
Tenang saja, kamu tidak perlu jadi chef Timur Tengah untuk bisa sukses membuat chebakia. Dengan teknik yang tepat dan bahan yang pas, chebakia buatan rumahan bisa tetap renyah dan wangi. Yuk, simak tips masak chebakia berikut ini sampai selesai.
1. Gunakan tepung dengan protein sedang agar tekstur pas

Pemilihan tepung sangat berpengaruh pada tekstur chebakia yang renyah. Tepung terigu protein sedang membantu adonan tetap lentur tanpa membuat kue terlalu keras. Tekstur ini penting agar chebakia mudah dibentuk dan cantik saat digoreng.
Hindari mencampur terlalu banyak tepung tambahan saat menguleni. Adonan yang terlalu padat justru membuat chebakia kehilangan kerenyahannya. Fokuslah pada adonan yang kalis dan mudah ditarik.
2. Takaran rempah harus seimbang, jangan berlebihan

Chebakia dikenal dengan aroma rempah yang khas dan menggoda. Campuran kayu manis, adas manis, dan wijen sangrai harus digunakan dengan takaran tepat agar rasanya tidak pahit. Rempah yang seimbang akan memperkaya rasa tanpa menutupi manisnya madu.
Gunakan rempah segar dan giling sendiri bila memungkinkan. Cara ini membuat aroma chebakia lebih kuat dan autentik. Hasilnya, kue lebah Maroko terasa lebih hidup di setiap gigitan.
3. Uleni adonan secukupnya agar tidak keras

Menguleni adonan chebakia tidak boleh terlalu lama. Ulenan berlebihan bisa membuat gluten terlalu aktif dan hasil akhirnya keras. Cukup uleni sampai adonan menyatu dan elastis.
Diamkan adonan selama beberapa menit sebelum dibentuk. Proses ini membantu adonan lebih rileks dan mudah dipilin. Bentuk chebakia pun jadi lebih rapi dan tidak mudah sobek.
4. Goreng dengan api sedang agar matang merata

Menggoreng chebakia membutuhkan kesabaran ekstra. Gunakan api sedang agar kue matang hingga ke dalam tanpa cepat gosong. Minyak yang terlalu panas akan membuat chebakia cepat berwarna cokelat tapi bagian dalamnya belum kering.
Pastikan minyak cukup banyak agar chebakia bisa mengembang sempurna. Balik perlahan selama proses menggoreng supaya bentuknya tetap cantik. Teknik ini membantu menghasilkan chebakia yang renyah dan tidak berminyak.
5. Celupkan ke madu saat masih hangat

Momen mencelupkan chebakia ke madu adalah kunci rasa manis yang meresap sempurna. Chebakia yang masih hangat akan lebih mudah menyerap madu tanpa menjadi lembek. Gunakan madu murni atau madu yang dimasak sebentar dengan air jeruk agar aromanya lebih segar.
Jangan merendam terlalu lama agar teksturnya tetap renyah. Setelah dicelup, tiriskan chebakia hingga madu tidak menetes berlebihan. Taburan wijen di akhir akan menambah tampilan dan cita rasa.
Membuat chebakia bisa jadi pengalaman seru sekaligus menantang di dapur. Aroma rempah, kilau madu, dan kerenyahan kue ini dijamin bikin suasana rumah terasa lebih hangat dan spesial. Selamat mencoba!


















