Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi lempeng pisang (pexels.com/Dasha Kameta)

Intinya sih...

  • Pisang matang untuk rasa legit dan manis

  • Tambah kelapa parut untuk tekstur dan aroma khas

  • Masak pakai wajan datar agar bentuknya bundar dan rata

Banjar punya aneka macam makanan manis menarik hati yang bisa diolah sendiri di rumah. Selain bingka, wadai, atau apam, masih ada lempeng pisang yang bisa dibuat dari bahan sederhana tapi penuh rasa.

Hidangan yang mirip pancake ini memiliki bentuk lebih lebar dan teksturnya kenyal dan legit. Lempeng pisang juga dapat dibuat dengan maksimal mengikuti beberapa tips di bawah ini. Yuk, simak biar hasilnya legit dan enak!

1. Pakai pisang matang supaya legit

ilustrasi pisang matang (unsplash.com/Angiola Harry)

Saat hendak membuat lempeng, pisang yang digunakan sebaiknya sudah dalam keadaan matang. Biasanya pisang memiliki tekstur lebih lembut dan rasa manis dominan, sehingga tidak harus ditambah banyak gula.

Jenis pisang yang dipakai untuk membuat kudapan ini bisa dalam bentuk pisang raja, kepok, ambon, dan pisang manis lain. Untuk menambah tekstur, pisang bisa dicincang kecil-kecil biar menambah kenikmatan lempeng dengan optimal.

2. Tambah kelapa parut untuk tekstur dan aroma

ilustrasi kelapa parut (freepik.com/freepik)

Bila ingin menambahkan aroma dan tekstur dalam lempeng pisang, kamu bisa menambahkan kelapa parut dalam adonan. Perpaduan kelapa parut akan memberikan rasa gurih sekaligus aroma manis tersendiri.

Kalau tak ada kelapa parut, kamu bisa memakai santan kelapa sebagai pemberi rasa gurih yang khas pada lempeng. Dengan demikian, rasa dan aromanya bakal lebih kompleks, bukan sekadar dadar pisang biasa.

3. Masak pakai wajan datar

ilustrasi wajan datar di atas kompor (pexels.com/Kamaji Ogino)

Biar bentuk lempeng pisang ini bisa bundar dan rata, dianjurkan memakai wajan datar sebagai alat masak. Kalau perlu, cari wajan anti lengket supaya proses memasaknya semakin gampang.

Ukuran lempeng sendiri tidak terbatas, bisa kamu bentuk lebar seperti crepes atau kecil menyerupai pancake. Tekstur adonan harus cukup kental supaya sensasi kenyalnya bisa didapat dengan sempurna.

4. Gunakan api kecil saat dimasak

ilustrasi api kompor (pixabay.com/Алексей Громов)

Selama proses memasak lempeng, gunakan api kecil supaya adonan tidak mudah gosong dan bagian dalamnya matang sempurna. Terutama kalau kamu membuat lempeng pisang dalam bentuk tebal.

Biar matangnya merata, proses memasak dapat dilakukan tertutup. Ingat, adonan dibalik hanya saat satu permukaan sudah kecokelatan.

Gunakan sedikit minyak atau margarin saat memasak untuk mencegah lempeng terlalu oily. Tuang adonan hanya saat wajan sudah dalam keadaan panas.

5. Tambahkan topping untuk rasa berbeda

ilustrasi lempeng pisang (pexels.com/ClickerHappy)

Seperti makanan manis kebanyakan, lempeng pisang sebagai makanan tradisional pun dapat dimodifikasi supaya tampil kekinian. Misalnya dengan menambahkan topping agar penampilan dan rasanya meningkat.

Contohnya irisan pisang segar, taburan keju, biji wijen, sampai kismis sekalipun. Dengan penataan yang cantik, visual lempeng pisang pun bakal semakin menggugah selera.

Bila kamu punya pisang di rumah, bahan itu dapat diolah jadi lempeng pisang khas Banjar. Rasanya manis dengan perpaduan kenyal dan lembut di dalam. Cocok jadi camilan andalan di rumah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian