5 Tips Mengocok Gula Pasir dan Telur agar Kue Mengembang Sempurna

- Gunakan telur suhu ruang agar adonan lebih mengembang dan hasilnya lebih lembut
- Tambahkan gula pasir sedikit demi sedikit untuk hasil adonan yang lebih halus dan ringan
- Atur kecepatan mikser dengan tepat agar udara masuk ke dalam adonan secara perlahan dan stabil
Pernahkah kamu merasa kue buatanmu bantat atau tidak mengembang seperti yang diharapkan? Salah satu penyebab utama adalah proses mengocok gula pasir dan telur yang kurang tepat. Padahal, langkah ini sangat penting karena berfungsi untuk memasukkan udara ke dalam adonan sehingga kue bisa mengembang dengan baik.
Kalau teknik mengocok dilakukan dengan benar, kue tidak hanya mengembang, tapi juga punya tekstur lembut dan ringan. Jangan khawatir, karena ada beberapa trik sederhana yang bisa kamu ikuti. Yuk, simak lima tips berikut ini agar kue buatanmu selalu berhasil.
1. Gunakan telur suhu ruang

Telur yang dingin dari kulkas akan lebih sulit berbusa saat dikocok bersama gula pasir. Oleh karena itu, sebaiknya keluarkan telur dari kulkas setidaknya 30 menit sebelum digunakan agar mencapai suhu ruang. Dengan begitu, proses pengocokan akan lebih cepat dan hasil adonan lebih mengembang.
Jika kamu terburu-buru, rendam telur dalam air hangat sebentar untuk mempercepat prosesnya. Cara ini membantu adonan lebih stabil ketika dikocok. Hasil akhirnya, kue akan lebih lembut dan tidak bantat.
2. Tambahkan gula pasir sedikit demi sedikit

Banyak orang langsung menuangkan semua gula ke dalam telur, padahal itu bisa membuat adonan sulit mengembang. Lebih baik tambahkan gula pasir sedikit demi sedikit sambil terus mengocok. Hal ini membantu gula larut sempurna dan menghasilkan busa yang stabil.
Dengan menambahkan gula secara bertahap, tekstur adonan juga akan lebih halus. Hasil pengocokan akan lebih ringan dan volume adonan meningkat dengan baik. Inilah salah satu kunci agar kue tampak lebih cantik saat matang.
3. Atur kecepatan mikser dengan tepat

Mengocok telur dan gula tidak bisa sembarangan menggunakan kecepatan mikser. Mulailah dengan kecepatan rendah agar gula tercampur rata, lalu naikkan kecepatan sedang hingga tinggi. Cara ini membuat udara masuk ke dalam adonan secara perlahan dan stabil.
Jika langsung menggunakan kecepatan tinggi, adonan berisiko pecah dan tidak bisa mengembang sempurna. Proses bertahap ini membantu kue memiliki struktur yang lebih kokoh. Jadi, jangan tergesa-gesa saat mengocok telur dan gula, ya.
4. Perhatikan warna dan tekstur adonan

Adonan telur dan gula yang sudah dikocok sempurna akan berwarna pucat kekuningan dan teksturnya kental berjejak. Artinya, saat diangkat dengan spatula, adonan bisa membentuk pita yang tidak langsung hilang. Ini menandakan udara sudah cukup banyak masuk ke dalam adonan.
Kalau adonan masih cair dan berwarna kuning pekat, berarti proses pengocokan belum selesai. Lanjutkan mengocok hingga tanda-tanda tersebut muncul. Hasilnya, kue akan mengembang maksimal saat dipanggang.
5. Jangan terlalu lama mengocok

Meski perlu dikocok sampai mengembang, terlalu lama mengocok juga bisa jadi masalah. Adonan yang overmix bisa membuat kue menjadi kering atau bahkan bantat saat dipanggang. Oleh karena itu, berhentilah mengocok segera setelah adonan mencapai tahap kental berjejak.
Gunakan timer sebagai pengingat, biasanya 7–10 menit sudah cukup dengan mikser berkecepatan sedang sampai tinggi. Jangan menunggu adonan terlalu kaku karena itu justru akan merusak tekstur kue. Keseimbangan waktu sangat penting untuk hasil yang sempurna.
Sekarang kamu sudah tahu rahasia mengocok gula pasir dan telur agar kue selalu mengembang indah. Jadi, siap mencoba teknik ini di dapur dan bikin kue yang bikin semua orang kagum?