Usia Kelapa Punya Fungsi Tersendiri Dalam Masakan Lho, Sudah Tahu?

Buah kelapa muda warnanya hijau segar, dengan tempurung berwarna coklat muda terang. Daging buahnya lembut dan airnya segar. Biasanya disantap langsung sebagai es kelapa muda. Tinggal ditambah es batu dan gula cair, cocok banget buat menyejukkan siang harimu yang terik.

Daging buah kelapa muda sangat lunak, jadi cukup dikerok dengan sendok untuk mengambilnya. Kelapa jenis ini populer juga dengan nama ‘kopyor’. Selain dijadikan minuman, bisa juga ditambahkan dalam makanan seperti klapertart dan kue lumpur.

Kalau kelapa muda dijual dalam bentuk utuh karena tempurungnya belum keras, berbeda dengan yang satu ini. Kamu harus jeli membedakan mana kelapa setengah tua dengan kelapa tua. Perhatikan bagian kulit ari, warnanya kuning kecokelatan dengan daging buah yang lentur.

Daging kelapa setengah tua memiliki cita rasa perpaduan manis dan gurih. Biasanya diparut untuk dijadikan bumbu urap, taburan kue tradisional, atau dibuat serundeng. Jadi saat kamu membaca resep masakan lalu menemukan kelapa tabur, pilihlah jenis yang setengah tua ini.

Banyak kuliner Indonesia yang diolah menggunakan santan. Cita rasa masakan bersantan memang lezat sekali, gurih-gurih berminyak dengan aroma sedap. Ada gulai, sayur lodeh, hingga gudeg.

Nah, untuk menghasilkan santan kental yang kualitasnya baik, pilihlah kelapa tua. Daging buahnya sudah cukup keras dengan kulit ari berwarna cokelat tua. Rasa daging buah dan santan yang dihasilkan cenderung gurih. Bikin masakan makin lezat dan menggugah selera.

Sudah paham kan sekarang beda fungsi dari tiap-tiap usia kelapa? Jadi gak perlu takut salah mengolah lagi deh. Selamat memasak!