Selain merupakan ibadah wajib bagi umat Islam, puasa juga penting sebagai upaya pengendalian diri. Baik dari dosa, lapar dan haus, serta segala bentuk pemikiran dan tindakan negatif.
Rasa lapar yang dirasakan terkadang membuat kamu tidak fokus karena perut keroncongan. Belum lagi keluhan lemas dan mengantuk.
Mengetahui cara menahan lapar saat puasa bisa berguna untuk mengoptimalkan kelancaran ibadah puasa Ramadan. Bagaimana caranya? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Saat berpuasa, kamu harus memperhatikan gizi dan porsi makanan yang masuk ke dalam perut. Hal ini penting guna menjaga energi tubuh, sehingga kamu tetap kuat sampai waktunya berbuka. Selain itu, ini juga penting agar kamu dapat mengendalikan pola makan agar lebih sehat.
Tak cuma itu, dengan memperhatikan gizi dan porsi makanan, kamu akan lebih mampu mengendalikan pola makan agar lebih sehat.
Kemampuan melakukan pernapasan dalam memiliki pengaruh pada tubuh. Ini dilakukan untuk mengoptimalkan oksigen yang masuk ke dalam tubuh, sehingga bisa berguna untuk sel-sel tubuh.
Jika tidak, maka sel-sel dalam tubuh tidak bisa bekerja dengan baik, yang bisa berujung pada kelelahan dan energi yang rendah. Oleh karena itu, penting untuk melatih dan mempraktikkan pernapasan dalam.
Sebagai tips, kamu bisa melatihnya dengan bernapas lewat hidung, lalu tarik napas dalam menggunakan diafragma, dan bernapas lebih lambat.
Saat puasa biasanya kamu rentan mengalami bosan dan lapar. Nah, ini bisa diatasi dengan mengerjakan pekerjaan rumah, seperti mencuci, menyetrika, membersihkan sepatu, menyapu halaman, dan sebagainya.
Aktivitas tersebut dapat mengalihkan perhatianmu dari rasa lapar, sehingga kamu bisa berpuasa dengan maksimal tanpa kendala yang berarti.
Apabila merasa bosan, cobalah untuk jalan-jalan ke luar rumah sebentar saja. Cara ini bisa mengurangi rasa bosan dengan melihat suasana baru.
Kalau jalan-jalan dirasakan terlalu berisiko, kamu bisa melakukan meditasi di rumah. Meditasi dapat membuatmu lebih fokus. Meditasi bisa membantu menciptakan ketenangan untuk diri sendiri sehingga kamu bisa lebih rileks.
Protein adalah salah satu makronutrien yang dibutuhkan tubuh. Saat sahur, kamu disarankan untuk memperbanyak konsumsi protein karena ini dapat mengurangi rasa lapar pada sore hari.
Protein juga dapat membantu menyeimbangkan gula darah. Makin seimbang gula darah, maka makin sedikit juga rasa lapar yang akan ditimbulkan.
Menyibukkan diri dengan bekerja bisa membuat kamu lebih fokus pada pekerjaan yang ada di depan mata, daripada rasa lapar yang dirasakan.
Dengan bekerja, kamu tidak hanya dapat menahan rasa lapar, tetapi kamu juga memiliki keuntungan dalam memanfaatkan waktu dan mengoptimalkan produktivitas.
Olahraga ringan yang rutin sangat penting karena merupakan salah satu cara tercepat untuk mendorong tubuh bernapas lebih dalam. Bila dilakukan dengan benar, ini akan mendorong energi yang ada pada dalam tubuh.
Tak perlu olahraga berat, kamu bisa jalan kaki singkat setelah sahur untuk meningkatkan level energi sepanjang hari. Yoga juga bisa menjadi opsi.
Berkebun bisa menjadi cara untuk melepas stres sekaligus menyibukkan diri dengan hal menyenangkan, sehingga kamu jadi teralihkan dari rasa lapar yang kamu rasakan.
Kamu pun bisa mencoba kegiatan lainnya seperti membaca buku, tadarus, menonton film, atau mendengarkan musik.
Siapa sangka bahwa sikat gigi setelah sahur dapat menjadi salah satu cara untuk menahan lapar. Sekitar 30 menit setelah makan sahur, segera sikat gigi untuk membersihkan sisa-sisa makanan di mulut.
Selain itu, sikat gigi juga dilakukan sebagai bentuk "sinyal" kepada tubuh bahwa kamu tidak akan makan apa pun lagi dalam beberapa jam ke depan hingga waktunya beduk magrib.
Saat berpuasa, kamu mungkin mengalami kelelahan atau kekurangan gizi. Oleh karena itu, pertimbangkanlah untuk mengonsumsi suplemen agar asupan gizi tetap terjaga dengan baik.
Supaya aman, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter mengenai konsumsi suplemen apa pun, khususnya bila memiliki kondisi medis tertentu.
Itulah beberapa cara menahan lapar saat puasa yang bisa dilakukan. Memang cara-cara di atas tak bisa mencegah rasa lapar sepenuhnya, tetap bisa dicoba untuk meminimalkannya. Ingat, puasa itu tentang pengendalian diri termasuk rasa lapar, kan? Selamat mencoba!
Referensi
"How not to feel hungry when fasting. Times of India. Diakses Februari 2025.
"7 Tips to Tackle Hunger and Fatigue in Ramadan." Productive Muslim. Diakses Februari 2025.
"9 Ways to Stave Off Hunger When Fasting." Dummies. Diakses Februari 2025.
"10 Tips on How to Safely Fast." Healthline. Diakses Februari 2025.
"The 14 Easiest Ways to Stick to Intermittent Fasting Without Going Hungry." Men's Health. Diakses Februari 2025.