5 Cara agar BAB Lancar dan Perut Tidak Buncit, Efektif!

Konstipasi alias sulit atau jarang buang air besar merupakan kondisi umum yang dapat terjadi pada semua orang. Biasanya hal ini muncul akibat perubahan pola makan atau gaya hidup. Meski umum terjadi, konstipasi dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan membuat perut buncit yang kurang oke untuk penampilan.
Sedang mengalaminya? Coba cara agar BAB lancar dan perut tidak buncit berikut ini. Secara umum, hal ini dapat diatasi dengan mengubah pola makan dan gaya hidup. Lebih jelasnya, cek ulasan berikut.
Cara agar BAB lancar dan perut tidak buncit
Sebuah penelitian pada 2023 yang dipublikasi dalam jurnal Healthcare menunjukkan bahwa kebiasaan buang air besar setiap orang sangat bervariasi. Ada yang BAB 1—2 kali seminggu, tetapi ada juga yang buang air besar lebih dari 21 kali tiap pekan.
Meski demikian, kebiasaan BAB normal umumnya teratur dan tidak diikuti rasa tak nyaman. Nah, jika pencernaanmu terasa kurang nyaman dan perut buncit karena kembung, coba lakukan hal berikut untuk mengatasinya.
1. Ubah pola makan

Ada baiknya mengevaluasi menu makanan yang sudah dikonsumsi selama ini. Bisa jadi makanan yang kamu konsumsi tidak cukup nutrisi sehingga menyebabnya tinja keras dan sulit dikeluarkan.
Jika demikian, coba konsumsi makanan yang terbukti mampu melunakkan tinja sehingga poop lebih lancar. Adapun makanan yang dimaksud bisa berupa buah yang mengandung sorbitol seperti apel, anggur, rasberi, dan stroberi. Selain itu, konsumsi juga makanan tinggi serat yang mudah dicerna oleh organ pencernaan.
2. Penuhi kebutuhan cairan tubuh
Minum dapat membantu melunakkan sisa-sisa makanan yang akan dikeluarkan dalam bentuk tinja. Nah, buang air jauh lebih mudah, ada baiknya pastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi. Tubuh membutuhkan sekitar 3,7 liter air untuk laki-laki dan 2,7 liter buat perempuan.
Namun, hindari minuman berkafein dan alkohol yang justru dapat menyebabkan dehidrasi dan buang air berlebih. Selain air putih, kamu dapat minum jus buah yang mengandung sorbitol guna membantu melancarkan BAB.
3. Ubah kebiasaan BAB
Kebiasaan juga dapat menjadi penyebab konstipasi. Salah satu wujudnya adalah terburu-buru atau tidak BAB secara teratur. Selain itu, posisi BAB juga turut memengaruhi, lho. Terkait itu, saat BAB, cobalah beri tambahan bantuan dengan mengangkat kaki ke kursi kecil, mencondongkan tubuh, atau berjongkok agar tinja lebih mudah keluar.
Di luar hal itu, jangan membiasakan diri menahan BAB. Hal tersebut dapat memicu sembelit, penyumbatan, radang, dan komplikasi yang lebih parah.
4. Perbanyak beraktivitas

Apakah kamu termasuk orang yang malas gerak? Jika iya dan kamu mengalami konstipasi, pertimbangkan untuk meningkatkan aktivitas. Tak perlu terlalu ekstrem, caranya bisa dilakukan dengan menambah durasi berjalan atau berlari. Peningkatan aktivitas fisik ini dapat membantu meringankan konstipasi, lho.
Penjelasan ringkasnya, kegiatan fisik dapat membantu mempersingkat waktu yang dibutuhkan makanan untuk bergerak melalui usus besar. Itu berarti membatasi jumlah air yang diserap tubuh dari tinja. Tinja pun menjadi tidak keras dan lebih mudah dikeluarkan.
Di luar itu, olahraga tertentu juga memiliki manfaat serupa, lho. Sebut saja aerobik yang dikatakan mampu merangsang kontraksi alami otot pada usus.
5. Konsumsi suplemen atau obat pelunak tinja
Opsi terakhir ini dapat dilakukan jika seluruh metode di atas tidak berefek apa pun. Cara pertama dengan mengonsumsi suplemen serat tambahan guna membantu membuat pencernaan lebih lancar. Konsumsi sesuai dosis yang dianjurkan, ya.
Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi obat pelunak tinja di apotek. Kamu dapat berkonsultasi ke apoteker untuk menemukan obat yang tepat. Catatan pentingnya, hindari menggunakan obat pencahar selama lebih dari 2 minggu, ya.
Ketika cara agar BAB lancar dan perut tidak buncit di atas tidak berhasil, segera kunjungi dokter, ya. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan mengevaluasi pemicu konstipasi hingga meresepkan obat sesuai kondisimu.
Referensi:
"Constipation". NHS. Diakses Februari 2025.
"Constipation Bloating: How to Treat and Prevent". Healthline.
"Constipation". Cleveland Clinic. Diakses Februari 2025.
Peng, Xinwei, dkk., “Association of Stool Frequency and Consistency with the Risk of All-Cause and Cause-Specific Mortality among U.S. Adults: Results from NHANES 2005–2010.” Healthcare 11, no. 1 (December 22, 2022): 29.
"Exercise to Ease Constipation". WebMD. Diakses Februari 2025.
"How Often Should Someone Poop Each Day?". Medical News Today. Diakses Februari 2025.