Buah tomat terkenal memiliki banyak manfaat kesehatan seperti meningkatkan kesehatan jantung, peremajaan kulit, meningkatkan metabolisme tubuh, dan segudang manfaat lainnya. Namun dibalik itu semua, tomat ternyata juga memiliki efek negatif. Ketika tomat dimakan secara berlebihan, tomat bisa menyebabkan efek samping yang ternyata tidak baik dan bisa berbahaya bagi tubuh.
Berikut ini beberapa efek samping yang akan kamu alami jika memakan tomat secara berlebihan.
Tomat mentah sangat rentan terhadap salmonella. Salmonella ialah kelompok bakteri yang bisa menyebabkan tifus dan juga menyebabkan makanan menjadi beracun. Mereka yang memiliki tingkat intoleransi terhadap tomat, lebih berisiko tinggi mengalami masalah pencernaan dan bisa menyebabkan diare.
Memakan buah tomat secara berlebihan juga dapat menyebabkan batu ginjal. Hai ini dikarenakan, kandungan buah tomat ini sangat kaya akan oksalat dan kalsium yang membuat buah tomat jadi sulit untuk diproses oleh sistem pencernaan tubuh jika dikonsumsi terlalu banyak secara berlebihan. Nutrisi yang dihasilkan dari tomat pun lama kelamaan akan menumpuk di dalam tubuh. Hal ini akan berakibat pada pembentukan batu ginjal.
Kandungan buat tomat juga kaya akan histamin, yaitu senyawa amina nabati yang diproduksi oleh sel-sel di dalam tubuh ketika mengalami reaksi alergi atau infeksi. Mengonsumsi tomat secara berlebihan, maka kandungan histamin dalam tubuh pun akan meningkat. Produksi histamin yang berlebihan ini bisa menyebabkan munculnya reaksi alergi.
Likopen banyak ditemukan pada tomat, semangka, pepaya, dan buah lainnya. Likopen merupakan sejenis pigmen memberikan warna orange hingga kemerahan pada buah dan sayuran. Likopen termasuk dalam golongan antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mencegah kanker.
Namun, jika kamu mengonsumsi tomat terlalu banyak, maka akan banyak zat likopen yang masuk ke dalam tubuh kamu dan bisa menyebabkan perubahan warna kulit.
Jika kamu menderita penyakit maag, ada baiknya lebih baik berhati-hati sebelum mulai mengonsumsi tomat. Hal ini karena tomat sangat kaya akan asam sitrat dan malatnya yang bisa memicu produksi asam berlebih dalam lambung yang dapat menyebabkan gangguan saluran gastrointestinal akut dan mengakibatkan munculnya maag.
Tomat memiliki banyak kandungan air, sekitar 94 persen dari berat tomat. Ini akan membuat tubuh mengalami diuretik sampai batas tertentu dan dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil di tubuh kita. Perlu juga diingat bahwa kandungan asam yang tingkat tinggi dalam tomat dapat mengiritasi kandung kemih dan dapat menyebabkan inkontinensia urin.
Kulit dan biji dari tomat yang mengiritasi, dapat menjadi salah satu penyebab sindrom iritasi usus besar. Jika terlalu banyak makan tomat berarti biji yang akan masuk ke dalam tubuh, dan biji-biji dari buah tomat ini dapat memiliki efek buruk pada usus besar. Biji-biji ini dapat menggantung di divertikula (kantong melotot di dinding usus besar) dan dapat menyebabkan divertikulitis.
Efek samping utama lain dari mengonsumsi tomat secara berlebihan adalah kemampuannya memicu migrain dan sakit kepala.
Beberapa penelitian telah mengonfirmasi bahwa keparahan migrain dapat dicegah hingga 40 persen hanya dengan membuat beberapa perubahan pada diet, dan tomat adalah salah satu sayuran yang perlu dihilangkan (atau setidaknya dikurangi) dari diet jika kamu menderita migrain.
Mengonsumsi tomat secara teratur telah terbukti sangat efektif dalam memberikan bantuan pada tekanan darah tinggi atau hipertensi. Ini karena adanya Kalium di dalam tomat yang bertindak sebagai vasodilator untuk melemaskan pembuluh darah yang akan meningkatkan sirkulasi darah. Namun, jika semua itu kelebihan akan menjadi buruk.
Jika makan tomat terlalu banyak dapat menurunkan tingkat tekanan darah ke tingkat rendah yang tidak normal dan ini dapat menyebabkan hipotensi. Hipotensi merupakan suatu kondisi di mana tekanan darah turun ke tingkat yang sangat berbahaya, dan dapat menimbulkan gejala seperti kelelahan, pusing, mual, depresi, pandangan buram, dll.
Tomat kaya akan solanin, yang merupakan senyawa yang membangun kalsium dalam tulang. Jika tomat dikonsumsi secara berlebihan akan menyebabkan adanya pembengkakan, peradangan, dan nyeri pada sendi. Hai ini akibat dari kelebihan solanin.
Mulai saat ini janganlah mengkonsumsi tomat terlalu banyak dan berlebihan, konsumsilah segala sesuatunya secara baik dan teratur, sehingga semuanya akan menjadi baik bagi tubuh.