Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menyusui (pexels.com/MART PRODUCTION)

Seperti yang sering kita dengar, idealnya anak perlu diberi air susu ibu (ASI) hingga usia 6 bulan dan boleh dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun. Namun, kenyataan yang terjadi di lapangan tidak seperti itu.

Studi dalam jurnal Pediatric Gastroenterology, Hepatology, & Nutrition tahun 2015 menemukan hal yang mengejutkan, yaitu 45 persen pekerja perempuan di Indonesia berhenti menyusui karena harus kembali bekerja.

Dalam rangka memperingati World Breastfeeding Week 2023, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengadakan seminar media dengan tema "Persiapan Menyusui bagi Orang Tua yang Bekerja" pada Senin (7/8/2023). Narasumber yang dihadirkan adalah Dr. dr. Naomi Esthernita F. Dewanto, SpA(K), Ketua Satgas ASI IDAI. Berikut ini rangkumannya!

1. Menyusui bisa mencegah kematian ibu dan bayi

Menyusui adalah sebuah investasi yang jarang disadari oleh banyak orang. Menurut Dr. Naomi, menyusui bisa mencegah 823.000 kematian bayi dan 20.000 kematian ibu setiap tahunnya. Selain itu, juga mencegah 20.000 kasus kanker payudara.

Bahkan, menyusui bisa mencegah kehilangan 302 miliar dolar AS di bidang ekonomi setiap tahunnya. Menyusui dikaitkan dengan biaya medis yang lebih rendah karena anak yang disusui memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik dan tidak mudah jatuh sakit.

2. Pentingnya memberi nutrisi yang tepat pada 1.000 hari pertama kehidupan anak

Editorial Team

Tonton lebih seru di