5 Bahaya Kalau Kebanyakan Tidur, Bisa Memicu Penyakit Fatal!

Memang benar bahwa tidur di malam hari adalah salah satu kunci tubuh yang sehat. Tapi perlu dipahami kalau di balik dirimu yang memastikan untuk tidur dalam waktu yang cukup, juga harus menjaga agar tidak terlalu banyak tidur melebihi batas waktu tidur yang normal.
Dilansir dari verywellhealth, kebutuhan waktu tidur setiap orang berbeda tergantung dari banyak faktor, tapi yang jelas jangan sampai terlalu berlebihan tidurnya supaya tidak terkena efek negatif dari kebanyakan tidur. Gak bisa disepelekan, berikut ini adalah beberapa efek sampingnya yang perlu diwaspadai.
1. Meningkatkan risiko terkena penyakit jantung

Dilansir dari webmd, penelitian terhadap banyaknya kasus penderita penyakit jantung, seseorang yang tidurnya 9-11 jam sehari justru lebih berisiko terkena dibanding yang tidurnya 8 jam. Yang mana penyakit jantung adalah salah satu penyakit paling mematikan yang bisa merenggut nyawa.
Meski tidak dipastikan langsung terkena penyakit jantung, tapi dengan persentasi kemungkinan yang besar dibanding orang yang tidurnya normal maka lebih baik hati-hati saja. Jangan menyepelekan risiko timbulnya suatu penyakit karena kapan saja bisa terjadi tanpa disadari.
2. Menyebabkan obesitas

Kurang tidur ataupun kebanyakan tidur sama-sama meningkatkan kemungkinan obesitas. Itu karena waktu tidur yang tidak sesuai dengan kebutuhan membuat berat badan jadi tidak stabil, makanya kalau mau berat badan ideal harus memerhatikan waktu tidur juga.
Kamu sendiri juga pasti tahu bahwa kegemukan tidak baik untuk tubuh, salah satunya dapat memicu timbulnya berbagai penyakit berbahaya. Apalagi kalau setiap kenyang sehabis makan langsung tidur berjam-jam atau bahkan seharian.
3. Diabetes

Diabetes juga merupakan salah satu efek samping kalau kamu kebanyakan tidur setiap harinya. Penelitian menunjukkan kalau tidur terlalu lama atau bahkan kekurangan tidur setiap malamnya dapat menyebabkan risiko terkena diabetes.
Dengan kata lain untuk orang yang suka tidur seharian atau yang suka begadang sampai kurang tidur, dua-duanya mengakibatkan efek samping ini. Tidur mungkin dipandang sepele, tapi efek samping kalau tidak melakukannya dengan sesuai justru gak bisa dianggap sepele.
4. Kesulitan berkonsentrasi

Nyatanya tidak hanya kekurangan tidur saja yang bisa mengakibatkan konsentrasi terganggu, tapi kebanyakan tidur juga sama. Yang mana ketika tubuhmu terlalu banyak dibawa istirahat dan kurang gerak, pikiran jadi sulit untuk dikonsentrasikan mengerjakan suatu hal.
Itu karena otak terlalu lama tidak dipakai ketika tidur berjam-jam, sehingga agak sulit untuk dipakai konsentrasi setelah bangun. Yang baik untuk kerja otak memang tidur secukupnya saja.
5. Memicu depresi

Kebanyakan tidur bisa menyebabkan emosi dan mental yang tidak stabil, dan hal ini dapat memicu terjadinya depresi. Walaupun penderita insomnia identik dengan depresi, tapi gak kalah banyak juga orang yang depresi malah tidurnya terlalu lama.
Ada yang sanggup tidur dari pagi hingga malam, atau bahkan selama seharian penuh seperti pingsan. Hal ini tidak baik untuk mental, pun juga tidak baik dilakukan untuk menyembuhkan mental ketika stres dan depresi.
Kesimpulannya, meskipun tidur itu membuat tubuh nyaman tapi kalau terlalu lama justru bahaya. Efek sampingnya tidak bisa dianggap remeh karena buruk untuk jangka panjang.