Ketika puasa, tubuh perlu beradaptasi dengan pola makan baru. Kalau biasanya sehari tiga kali, kini hanya dua kali. Itu pun berubah, dari siang hari menjadi saat sahur dan berbuka puasa saja.
Bukan hal yang aneh jika kemudian tubuh menunjukkan respons kaget, salah satunya timbul sakit kepala. Terlebih jika kamu mengalami kondisi seperti dehidrasi, hipoglikemia, anemia, atau kurang istirahat.
Kecuali terdapat riwayat yang mengharuskan, minum obat bukan satu-satunya cara menghilangkan pusing saat puasa. Ada alternatif lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa pening tanpa harus minum yang berarti membatalkan puasa.