ilustrasi makanan yang tinggi serat (pexels.com/Kaboompics.com)
Ketika ritme tidur, bangun, dan aktivitas harian yang khas menjadi tidak seimbang, ini juga akan memengaruhi metabolisme.
Menurut laporan dalam jurnal Nature Medicine, pekerja shift malam lebih cenderung mengalami sindrom metabolik dan memiliki 29 persen peningkatan risiko kelebihan berat badan atau obesitas karena pola makan yang buruk dan gangguan jam tubuh. Karenanya, merencanakan makanan dapat membantu kamu tetap waspada selama jam kerja dan menjadi lebih relaks saat perlu tidur.
Cobalah untuk tetap berpegang pada pola makan yang sehat. Juga, lebih sering makan makanan ringan atau camilan sehat untuk menghindari kantuk. Selain itu, pilih makanan yang mudah dicerna tubuh, seperti roti, nasi, pasta, salad, produk susu, buah-buahan, dan sayuran. Hindari makanan manis karena dapat memberikan dorongan energi jangka pendek yang dengan cepat diikuti oleh penurunan energi.
Setelah menerapkan semua langkah di atas, semoga kesehatanmu tetap terjaga dan selalu produktif meskipun harus bekerja shift malam.