ilustrasi perempuan sedang duduk sendiri di tempat umum (pexels.com/Abdel Rahman Abu Baker)
Terakhir, sebisa mungkin kamu harus menciptakan lingkungan sekitar yang aman bagi dirimu sendiri, seperti memilih tempat tinggal di lantai dasar dan gak bertingkat, serta gak menyimpan benda-benda tajam atau berbahaya untuk dirimu sendiri. Kamu juga bisa meminta orang terdekatmu untuk menyimpan benda-benda tajam atau berbahaya milikmu di rumahnya.
Bila dorongan untuk menyakiti diri sendiri dan pikiran untuk mengakhiri hidup kembali muncul, kamu pun bisa mencoba untuk pergi ke tempat umum yang aman, seperti restoran cepat saji 24 jam, mall, perpustakaan, atau taman yang bisa mendistraksi pikiranmu. Sebab, studi menyebutkan bahwa pikiran untuk bunuh diri paling kuat muncul selama 15-30 menit sehingga kamu harus fokus pada hal lain dalam rentang waktu tersebut.
Namun, kalau membuat safety plan terasa cukup berat untukmu, kamu bisa mengunduh template safety plan di beberapa website penyedia layanan konseling. Tapi, kalau kamu merasa lebih senang membuat safety plan sendiri, gak ada salahnya kok!
Yang penting, dengan menyusun safety plan, kamu bisa lebih paham dengan kondisi dirimu sendiri. Dan kalau kamu masih merasa safety plan gak cukup membantumu, jangan ragu menghubungi ahli. Tetap semangat ya!