5 Fakta Kesehatan Buah Kiwi, si Asam Manis yang Menyegarkan

WHO mendefinisikan anemia sebagai suatu kondisi jumlah sel darah merah atau hemoglobin di bawah ambang batas normal. Salah satu anemia yang paling umum terjadi adalah anemia akibat defisiensi zat besi.

Kiwi dapat membantu mengatasi masalah ini. Very Well Fit melansir, kiwi bukan sumber zat besi utama, tetapi mengandung vitamin C alami dalam jumlah tinggi yang membantu dalam meningkatkan absorpsi zat besi, sehingga mendukung pencegahan terjadinya anemia karena defisiensi zat besi.

Kiwi kaya akan zat penting yang berperan dalam proses penyembukan luka. Dilansir Very Well Fit, kiwi mengandung vitamin C dan vitamin K yang penting untuk menyembuhkan kelukaan. Vitamin C berperan sebagai prekursor kolagen dan antioksidan kuat yang membantu proses perbaikan alami oleh tubuh.

Vitamin K berperan untuk mencegah terjadinya pendarahan yang berlebihan dengan membantu proses pembekuan darah. Selain itu, vitamin K juga berfungsi untuk menguatkan tulang, sehingga mencegah terjadinya patah.

Dilansir Healthline, satu cup kiwi menyediakan sekitar 273 persen dari kebutuhan vitamin C harian yang disarankan. Vitamin C memiliki fungsi penting untuk meningkatkan sistem imunitas.

Studi dari Hunter, dkk., dalam British Journal of Nutrition tahun 2011 bahkan mengungkapkan bahwa mengonsumsi gold kiwi (Actinidia chinensis) dapat menurunkan durasi dan keparahan gejala infeksi saluran pernapasan atas seperti flu. Tubuh jadi lebih sehat dan sembuh dari penyakit lebih cepat.

Kiwi merupakan salah satu buah yang turut andil dalam menjaga kesehatan mata. Konsumsi kiwi dalam jumlah yang dianjurkan secara rutin dapat mencegah terjadinya kebutaan.

Dilaporkan oleh Healthline, kiwi mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin dalam jumlah tinggi yang berkontribusi untuk mencegah terjadinya degenerasi macula, sehingga terhindar dari kebutaan. Macula sendiri merupakan bagian dari retina yang bertanggung jawab untuk memberikan gambaran penglihatan yang paling jelas.

Berdasarkan penelitian dari Svendsen, dkk., dalam jurnal Blood Pressure tahun 2014, diketahui bahwa mengonsumsi tiga buah kiwi per hari lebih baik dari pada satu apel per hari untuk menurunkan tekanan darah pada pasien yang menderita tekanan darah tinggi.

Dilansir Healthline, tekanan darah yang stabil dalam jangka panjang dapat membantu menurunkan timbulnya penyakit akibat hipertensi, seperti serangan jantung dan stroke. Tentunya bisa membuat tubuh sehat lebih lama!

Mengonsumsi kiwi ternyata dapat memberikan segudang manfaat kesehatan bagi tubuh. Fakta bahwa kiwi dapat membantu meningkatkan imunitas dan menghindarkan dari berbagai penyakit berbahaya menjadikan alasan buah ini direkomendasikan untuk rutin dikonsumsi setiap hari.