5 Fakta Nutrisi Asam Jawa, Bumbu Dapur yang Kaya Akan Manfaat
Asam jawa merupakan salah satu bumbu dapur yang mudah sekali ditemukan. Penggunaannya sangat penting dalam mengolah berbagai makanan. Bahkan di dunia farmasi, asam jawa digunakan untuk campuran obat dalam bentuk sirup.
Ternyata asam jawa memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Nutrisi inilah yang membuat bumbu ini memberikan segudang manfaat. Selain digunakan untuk obat batuk, masih banyak lagi manfaat dan kandungan nutrisi penting yang terdapat dalam asam jawa.
Berikut fakta nutrisi dari asam jawa sehingga kamu dapat mengambil manfaatnya.
1. Kaya akan Polisakarida Non-Pati (NSP)
Asam jawa menjadi sumber senyawa Polisakarida Non-Pati (NSP) atau serat makanan seperti tanin, hemiselulosa, pektin dan tanin. Pada 100 gram asam jawa memenuhi nutrisi 5,1 gram atau 13 persen kebutuhan serat. NSP berguna untuk membantu dalam proses pencernaan sehingga dapat mencegah sembelit. Serat ini pun mengikat racun dan bahan berbahaya penyebab kanker sehingga mukosa usus besar terlindungi. Kamu dapat mengonsumsi asam jawa jika terjadi sembelit.
2. Mengandung mineral penting
Asam jawa mengandung mineral yang baik untuk tubuh. Zat-zat penting seperti tembaga, kalium, magnesium, kalsium, selenium, dan besi. Kalium dibutuhkan tubuh untuk membantu mengontrol detak jantung sehingga menyeimbangkan tekanan darah. Selain itu, mineral lain seperti zat besi penting dalam memproduksi sel darah merah. Kebutuhan harian akan tembaga, kalsium, selenium dan magnesium dapat kamu dapatkan juga dengan mengonsumsi asam jawa.
3. Sumber vitamin untuk tubuh
Ada berbagai macam vitamin yang dikandung oleh asam jawa. Vitamin A, asam folat, riboflavin, niasin, thiamin dan vitamin C memenuhi hingga 36 persen kebutuhan harianmu. Vitamin ini penting untuk tubuh dan membawa peranannya masing-masing. Rasa asam jawa yang khas menandakan banyaknya kandungan vitamin C yang dibutuhkan tubuh sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Selain itu, vitamin ini pun membantu dalam metabolisme enzim dalam tubuh.
4. Kandungan kuat asam tartarat
Berbeda dengan lemon yang mengandung asam sitrat, asam jawa mengandung asam tartarat.Jenis asam ini termasuk antioksidan kuat. Fungsinya sebagai penangkal radikal bebas bagi tubuh. Antioksidan ini pun dapat mencegah pertumbuhan mikroba sehingga cocok untuk menjadi bahan pengawet alami. Selain itu, asam jawa merupakan asidulan yang mendominan rasa terhadap makanan.
5. Kaya akan senyawa fitokimia
Senyawa-senyawa dari fitokimia penting ternyata dikandung oleh asam jawa. Senyawa ini berperan penting sebagai antioksidan yang diperlukan tubuh. Senyawa limonene, geraniol, safrole, asam sinamat, metil salisilat, pirazine, dan alkylthiazoles merupakan jenis fitokimia yang ada pada asam jawa. Sifat-sifat obat pada senyawa ini dapat menjadi antioksidan, antitumor hingga antikanker. Kandungan inilah yang membuat asam jawa digunakan medis untuk campuran obat.
Fakta-fakta nutrisi ini harus kamu tahu agar dapat menggunakan asam jawa yang kaya akan manfaat. Tetap sehat dengan mengonsumsi bumbu dapur yang memiliki nutrisi penting seperti asam jawa ini.
