Meja dan kursi menjadi furnitur penting untuk menjaga kenyamanan orang di lingkungan kantor. Namun, ini menyimpan risiko kesehatan yang cukup tinggi, lho. Orang yang terlalu lama kerja sambil duduk bisa rentan mengalami sakit leher atau sakit punggung.
Risiko kesehatan akibat terlalu sering duduk makin menjadi-jadi sejak pandemik. Dengan kebijakan kerja dan belajar dari rumah, menonton televisi, atau sekadar rebahan membuat kita cenderung lebih banyak, duduk, berbaring, dan malas gerak alias mager.
Hal tersebut juga dibenarkan lewat penelitian yang menyebutkan bahwa manusia menghabiskan waktu rata-rata 13 jam per hari untuk duduk, baik untuk bersantai maupun bekerja.
Dari survei daring yang dilakukan oleh Ergotron dan dimuat dalam Cision PR Newswire memaparkan fakta jika 70 persen pekerja penuh waktu di Amerika Serikat (AS) sangat membenci duduk terlalu lama, tapi 86 persen peserta harus melakukannya sepanjang hari.
Dalam penelitian tersebut juga memperlihatkan adanya hubungan antara kelamaan duduk diam atau gaya hidup sedenter dengan berbagai penyakit seperti kanker, obesitas, dan penyakit jantung.
Tak heran, kini banyak orang yang mencoba mengurangi durasi dan frekuensi duduk, salah satunya dengan bekerja dengan meja berdiri. Ternyata cara kerja seperti ini punya manfaat kesehatan, lho! Apa saja?