5 Posisi Tidur dan Duduk yang Sebaiknya Dihindari Bumil, Berisiko!

Meski duduk bersila terasa nyaman, posisi ini dapat menyebabkan tekanan berlebih pada perut dan mengganggu aliran darah ke rahim. Akibatnya, bayi mungkin mengalami kekurangan oksigen. Selain itu, gangguan aliran darah di area ini juga bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi yang berbahaya bagi bumil, sebagaimana dijelaskan dalam laman Svago.

Karena itu, sebaiknya pilihlah posisi duduk dengan punggung yang tegak dan kaki yang nyaman di atas permukaan lantai atau bantal. Ini akan membantu menjaga aliran darah dan nutrisi ke janin. Ibu juga akan merasa duduk lebih nyaman dengan posisi ini.

Duduk dengan menekuk kaki ke arah dada dapat berbahaya bagi ibu hamil karena menyebabkan ketegangan pada otot perut dan memengaruhi postur tubuh. Posisi ini dapat menekan otot perut dan menyebabkan ketidaknyamanan, memengaruhi pergerakan bayi di dalam rahim, serta mengganggu sirkulasi darah.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari duduk dengan kaki menekuk dan pilih posisi duduk dengan kaki lurus sebagai gantinya. Kaki bumil juga sebaiknya menempel dengan sempurna di lantai seperti direkomendasikan laman Sutter Health.

Tidur dengan posisi tengkurap menyebabkan berat rahim menekan arteri utama yang disebut aorta dan vena penting yang disebut vena cava. Tekanan ini dapat menyulitkan jantung dalam memompa darah ke ibu hamil dan janin.

Selain itu, tidur dengan posisi tengkurap dapat memberikan tekanan pada tulang belakang. Posisi ini dapat menyebabkan atau memperburuk nyeri punggung bagian bawah yang memengaruhi sebagian besar ibu hamil. Sebuah studi yang terbit dalam American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine pada 2019, tidur dengan posisi tengkurap juga meningkatkan peluang tidur mendengkur.

Dilansir Webmd, bumil sebaiknya menghindari posisi tidur miring dengan kaki ditarik ke bagian dada seperti sedang membungkuk. Pasalnya, posisi ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan tekanan berlebih pada organ dalam, khususnya di trimester terakhir kehamilan. Posisi ini juga bisa mengurangi jumlah oksigen yang diterima oleh janin.

Oleh karena itu, para ibu hamil disarankan untuk tidur dengan posisi tubuh yang rileks dan nyaman. Cobalah untuk tidur dalam posisi miring dengan menggunakan bantal penyangga agar mendapatkan tidur yang lebih nyenyak dan terhindar dari risiko gangguan pernapasan dan tekanan berlebih pada organ dalam.

Duduk di posisi yang sama lebih dari 30 menit juga gak disarankan untuk bumil seperti dijelaskan Cleveland Clinic. Sebab, ini memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk aliran darah yang terhambat ke rahim dan janin, pembengkakan kaki, nyeri punggung karena stres pada tulang belakang, ligamen, dan otot.

Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk sering bergerak, mengubah posisi duduk secara teratur, dan menghindari duduk dengan posisi yang sama dalam waktu lama guna menjaga kesehatan dan kenyamanan selama kehamilan.

Dengan memahami posisi duduk dan tidur yang berisiko, bumil dapat menjaga kesehatan dan kenyamanan selama masa kehamilan. Jangan lupa juga untuk selalu mengonsultasikan dengan dokter atau bidan untuk mendapatkan saran lebih lanjut tentang posisi yang aman dan tepat selama kehamilan, ya.