Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Daging Kambing?

- Daging kambing mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
- Bukan hanya lezat dan aman dikonsumsi oleh ibu hamil, tetapi makan daging kambing juga memberikan sejumlah manfaat bagi kehamilan.
- Bagi ibu hamil, penting untuk hanya makan daging kambing yang dimasak hingga benar-benar matang.
Sebentar lagi, umat Islam akan merayakan Iduladha. Salah satu menu favorit banyak orang selama Iduladha adalah daging kambing. Ibu hamil mungkin bertanya-tanya apakah boleh mengonsumsi sajian daging kambing?
Kabar baiknya, olahan daging kambing aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya, daging harus dimasak sampai benar-benar matang. Juga, jangan makan daging kambing terlalu banyak karena dikhawatirkan akan menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dan berat badan.
Berikut ini akan dibahas apakah ibu hamil boleh makan daging kambing dan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan.
1. Nutrisi daging kambing
Daging kambing mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Berikut beberapa nutrisi yang terkandung dalam daging kambing:
- Protein: Komposisi utama daging kambing adalah protein. Protein sangat dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan pemeliharaan otot.
- Lemak: Daging kambing mengandung jumlah lemak yang bervariasi tergantung pada potongan, pola makan, usia, jenis kelamin, dan pakan hewan. Kandungan lemaknya biasanya sekitar 17–21 persen.
- Vitamin B12: Ini adalah nutrisi yang penting untuk pembentukan darah dan fungsi otak.
- Selenium: Jumlah selenium pada hewan bergantung pada sumber pakannya.
- Zink: Zink yang berasal dari daging diserap dengan jauh lebih baik daripada tanaman. Zink adalah mineral yang penting untuk pertumbuhan dan pembentukan hormon, seperti insulin dan testosteron.
- Niasin: Niasin atau vitamin B3 bertanggung jawab atas berbagai fungsi penting dalam tubuh. kurangnya asupan niasin telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
- Fosfor: Fosfor adalah mineral yang sangat penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh.
- Besi: Daging kambing kaya akan zat besi, yang sebagian besar dalam bentuk besi heme. Zat besi heme dari sumber hewani diserap lebih efisien daripada zat besi non-heme yang ditemukan pada tanaman.
2. Manfaat daging kambing untuk ibu hamil

Bukan hanya lezat dan aman dikonsumsi oleh ibu hamil, tetapi makan daging kambing juga memberikan sejumlah manfaat bagi kehamilan. Berikut adalah beberapa manfaat makan daging kambing bagi ibu hamil:
- Sumber protein yang baik. Kebutuhan protein meningkat selama kehamilan, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
- Sumber zat besi, yang bermanfaat untuk meningkatkan kadar hemoglobin selama kehamilan. Zat besi penting untuk membantu dalam pembentukan sel darah merah.
- Kadar zink yang tinggi dalam daging kambing membantu mengembangkan sistem kekebalan janin.
- Daging kambing kaya akan vitamin B12 yang bertugas menjaga kesehatan sistem saraf, membantu pembentukan sel darah merah, dan mencegah anemia.
- Daging kambing juga mengandung sedikit kolin dan tembaga, yang dapat membantu perkembangan otak janin dan pertumbuhan optimal.
3. Tips memasak daging kambing yang aman untuk ibu hamil
Berikut adalah kiat memasak daging kambing yang aman untuk ibu hamil:
- Pilih potongan yang minim atau tanpa lemak. Potongan dengan kadar lemak paling kecil adalah kaki belakang, kaki depan, dan loin.
- Cuci tangan sebelum dan sesudah memotong daging. Juga, cuci semua peralatan makan setelah digunakan untuk memastikannya bebas dari bakteri.
- Simpan daging dan bahan makanan lainnya pada jarak yang aman. Langkah ini membantu menghindari penularan bakteri apa pun ke makanan yang lain, termasuk sayuran, buah-buahan, dan salad. Daging harus disimpan di rak paling bawah agar tetesan dari daging tidak masuk ke makanan yang lain.
- Dianjurkan untuk membekukan daging sampai kamu siap memasaknya.
- Bagi ibu hamil, penting untuk hanya makan daging yang dimasak hingga benar-benar matang. Pastikan tidak ada lagi warna merah muda atau cairan apa pun yang keluar dari daging. Sebab, daging yang masih mentah dapat menjadi sarang berbagai bakteri berbahaya bagi ibu hamil, seperti Toksoplasma gondii dan Salmonella.
- Tingkatkan asupan cairan agar tetap terhidrasi dan untuk mencegah sembelit.
- Sertakan banyak sayuran dan buah-buahan tinggi kalsium untuk menambah nutrisi bagi janin.
Daging kambing tidak hanya aman dimakan, tetapi juga bergizi untuk ibu hamil dan bayi dalam kandungan jika dimasak sampai 100 persen matang. Jadi, silakan nikmati momen Iduladha dengan hidangan daging kambing favoritmu. Namun, jangan makan secara berlebihan dan pastikan kamu meningkatkan asupan air serta tetap memprioritaskan pola makan sehat seimbang.
Jika masih ragu akan konsumsi daging kambing atau daging merah lainnya selama masa kehamilan, berkonsultasilah dengan dokter kandungan, bidan, atau ahli gizi.
Referensi
"Lamb 101: Nutrition Facts and Health Effects." Healthline. Diakses Juni 2025.
"Health Benefits Of Eating Lamb During Pregnancy." Mom Junction. Diakses Juni 2025.
"Have a healthy diet in pregnancy." National Health Service. Diakses Juni 2025.
"Eating Meat During Pregnancy – Is It Safe?" FirstCry Parenting. Diakses Juni 2025.