Menjaga kesehatan pencernaan adalah kunci untuk tubuh yang sehat. Pengaturan gaya hidup seperti mengadaptasi pola makan yang sehat serta rutin melakukan aktivitas fisik dapat dilakukan untuk mewujudkannya.
Selain itu, kebiasaan yang dilakukan sebelum tidur juga diketahui berpengaruh terhadap kondisi saluran pencernaan. Untuk itu, sebaiknya mulailah menerapkan rutinitas malam berikut ini agar kesehatan pencernaan terjaga dengan baik.
Sudah jadi rahasia umum bahwa terlalu banyak melihat layar HP, laptop, atau komputer akan berdampak buruk baik kesehatan. Tak hanya kesehatan mata, tetapi juga kesehatan saluran cerna. Terlebih jika dilakukan menjelang waktu tidur. Mengapa demikian?
Menurut keterangan Joseph Shami, MD, seorang ahli gastroenterologi yang terafiliasi dengan Asosiasi Gastroenterologi New Jersey Amerika Serikat melalui Livestrong, screen-time berlebihan dapat menstimulasi hormon stres dalam tubuh yang membuat seseorang kesulitan tidur sehingga kualitas tidur menurun.
Sebuah studi yang terbit dalam jurnal PloS One pada 2019 melaporkan adanya hubungan antara kekurangan tidur dengan perubahan komposisi mikrobiota di usus, yang dapat berdampak pada kekebalan tubuh secara lebih lanjut. Untuk itu, Dr. Shami menyarankan untuk menghentikan screen-time setidaknya satu jam sebelum terlelap.
Pola makan berperan penting bagi kesehatan saluran cerna. Berdasarkan studi dalam Journal of Translational Medicine pada 2017, makanan yang dikonsumsi tubuh dapat memengaruhi mikrobiota di usus, baik secara positif maupun negatif.
Mikrobiota usus terlibat dalam berbagai fungsi krusial dalam tubuh, seperti metabolisme dan kekebalan tubuh. Perubahan komposisi mikrobiota dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, rentan terhadap penyakit infeksi, hingga meningkatnya risiko penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung koroner dan diabetes.
Untuk itu, di malam hari, makanan yang ramah saluran cerna sangat dianjurkan untuk dikonsumsi. Makanan ini meliputi probiotik dan prebiotik. Mengutip Healthline, probiotik adalah bakteri baik dan prebiotik adalah makanan untuk bakteri tersebut agar berkembang di usus.
Probiotik bisa didapatkan dari tempe, yoghurt, kefir, keju fermentasi, kimci, dan nato. Sementara itu, makanan berserat seperti sayuran, buah-buahan, dan bawang-bawangan merupakan prebiotik yang baik bagi tubuh.
Menurut studi dalam jurnal Oxidative Medicine and Celuller Longevity pada 2017, olahraga bantu perbaiki dan tingkatkan kesehatan saluran cerna, meningkatkan keragaman mikrobiota usus, dan menstimulasi perkembangan bakteri baik di usus.
Tentunya ini bukan berarti berlari beberapa kilometer harus dilakukan sebelum tidur. Sebagai gantinya, aktivitas fisik ringan seperti jalan cepat, yoga, dan peregangan di sore hari selepas beraktivitas bisa menjadi opsi.
Bersamaan dengan mengadaptasi pola makan sehat, tubuh juga harus cukup terhidrasi. Sebab, air merupakan komponen penting dalam tubuh yang memfasilitasi berbagai proses fisiologis. Di saluran pencernaan, air berfungsi untuk mencegah konstipasi, mengurangi peradangan, dan membantu detoksifikasi racun.
Melalui Eatingwell, menurut keterangan Roxana Ehsani, MD, CSSD, seorang ahli gizi di Miami sekaligus juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, konsumsi 1 hingga 1,5 gelas air cukup untuk menghidrasi tubuh sebelum tidur. Jumlah ini terbilang aman karena tidak akan membuat kamu bolak-balik kamar mandi sepanjang malam.
Godaan untuk mengonsumsi camilan lezat sebelum tidur terkadang memang sulit ditolak. Namun jika ingin saluran cerna dan tubuh tetap sehat, maka sebisa mungkin kurangi konsumsi camilan di waktu tidur atau di tengah malam lantaran dapat mengganggu komposisi mikrobiota usus.
Dilansir Livestrong, bakteri di usus memiliki jam internal di mana mereka akan "beristirahat" saat malam hari. Karenanya saat seseorang makan tengah malam atau sebelum terlelap, makanan tidak melalui proses metabolisme yang sempurna. Untuk itu, pastikan lambung dalam keadaan kosong dalam setidaknya satu jam sebelum tidur, ya!
Menjaga kesehatan saluran cerna sama dengan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Oleh karenanya, yuk konsisten jalani kebiasaan-kebiasaan di atas agar tubuh menjadi lebih sehat dan bugar!