6 Cara Atasi Ketidakseimbangan Elektrolit Pada Tubuh, Jangan Diabaikan

Ketidakseimbangan elektrolit terjadi ketika tingkat elektrolit seperti kalsium, klorida dan magnesium yang ada dalam aliran darah, menjadi terlalu tinggi atau terlalu rendah. Elektrolit mengatur fungsi penting tubuh kita dari konduksi saraf, pergerakan otot hingga pH darah. Elektrolit-elektrolit ini secara alami muncul dalam cairan tubuh kita seperti pada darah dan urin.
Ketidakseimbangan elektrolit bisa memicu beragam gangguan pada fungsi organ tubuh. Fungsi otak, irama jantung dan kontraksi otot dipengaruhi kadar elektrolit. Pada kasus yang berat, gangguan elektrolit bisa menyebabkan gagal jantung, kejang dan koma.
Sebelum terjadi masalah kesehatan yang serius, yuk kita cegah gangguan ketidakseimbangan elektrolit dengan cara berikut.
1. Perhatikan asupan elektrolit sebelum dan sesudah berolahraga

Gangguan elektrolit biasanya dialami oleh atlet berperforma tinggi. Penting bagi kita yang merencanakan olahraga berat untuk memperhatikan rutinitas sebelum dan sesudah latihan dengan asupan elektrolit yang memadai. Kamu bisa siapkan minuman olahraga yang mengandung ion dan konsumsi suplemen mineral.
Perhatikan kondisi tubuh selama latihan. Saat tubuh kekurangan elektrolit yang ditandai dengan rasa lemas, kram atau pusing, jangan dipaksakan, karena bisa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Di luar aktivitas yang menguras keringat, pencegahan paling baik dilakukan dengan diet yang mengandung keseimbangan buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak.
2. Mengubah diet dengan makanan kaya mineral

Menurut journals.rcni.com, perbaikan tercepat untuk mengatasi ketidakseimbangan elektrolit adalah dengan mengubah diet sehari-hari dengan asupan makanan yang kaya mineral, seperti pisang, kismis, kurma, alpukat, kacang-kacangan, kentang, bayam, dan lentil. Makanan ini juga kaya nutrisi dan antioksidan yang akan membantu tubuh berfungsi lebih baik.
3. Perhatikan keseimbangan cairan dalam tubuh

Cara terbaik untuk mencegah ketidakseimbangan elektrolit adalah dengan mempertahankan tingkat cairan yang sehat dalam tubuh. Karena itu, gangguan elektrolit banyak dialami oleh atlet yang kehilangan sejumlah elektrolit ketika berolahraga atau mengikuti perlombaan. Sebaliknya, orang yang mengonsumsi terlalu banyak air juga dapat membuang banyak elektrolitnya dan menyebabkan mereka kekurangan.
4. Diuretik untuk kelebihan cairan mineral dalam tubuh

Sebagian orang dengan kondisi kelebihan mineral, garam dan air dalam tubuh mengambil diuretik sebagai pertolongan medis. Cara ini dapat menghilangkan kelebihan elektrolit yang sama berbahayanya dengan kondisi kekurangan.
Melalui diuretik, jumlah natrium yang membawa cairan dalam darah dan diserap oleh ginjal bisa dikurangi. Hal itulah yang menyebabkan produksi urine meningkat sehingga cairan tubuh berkurang dan menurunkan hipertensi.
5. Mengobati akar atau sumber penyakit

Ketidakseimbangan elektrolit banyak terjadi disebabkan oleh infeksi dan kondisi medis yang dialami seseorang. Jadi cara terbaik adalah mengatasi akar masalahnya. Beragam penyakit yang berkaitan dengan gangguan elektrolit bisa bermula dari masalah ginjal, tekanan darah, masalah penyalahgunaan zat atau gangguan makan. Memperbaiki sumber penyakit ini menjadi langkah pertama untuk menyelesaikan gangguan elektrolit.
6. Bantu dengan suplemen

Hal ini penting terutama buat kamu yang hobi olahraga berat atau seorang atlet. Dukung menu harianmu dengan asupan suplemen kaya mineral seperti kalium, kalsium, atau fosfat. Inilah cara paling simpel untuk memastikan kadar elektrolitmu tidak turun ke level berbahaya. Konsumsi suplemen juga penting bagi seseorang yang menderita penyakit terkait dengan kekurangan mineral.
Itulah beberapa cara supaya kadar elektrolit dalam tubuh tetap seimbang. Jadi, sebelum kondisi tubuh bermasalah karena gangguan elektrolit, yuk terapkan langkah di atas!