Tulang merupakan salah satu komponen penting dalam tubuh manusia. Dengan adanya tulang, manusia dapat melakukan berbagai aktivitas gerak setiap hari. Untuk itu, kesehatan tulang wajib banget untuk diperhatikan.
Namun, tanpa disadari kita sering mengabaikan hal ini. Sebaliknya, kita lebih banyak melakukan kebiasaan yang faktanya memicu pengeroposan tulang. Aduh, apa saja?
Sejatinya protein sangat bermanfaat bagi tubuh. Ini karena protein berperan dalam memperbaiki sel-sel yang rusak dalam tubuh. Namun kalau protein (khususnya protein hewani) kita konsumsi berlebihan tanpa diimbangi dengan asupan nutrisi lain, maka dapat berakibat pada kondisi kesehatan, salah satunya osteoporosis.
Mengonsumsi protein yang berlebihan dapat membuat tubuh membuang kalsium melalui urine. Padahal kalsium penting dalam kepadatan tulang. Karenannya, usahakan agar konsumsi protein yang cukup sesuai kebutuhan tubuh. Pada pria dewasa, asupan protein per hari adalah 56 gram, sedangkan wanita adalah 46 gram.
Kebiasaan minum kopi berlebihan juga bisa berdampak pada tulang, meskipun memiliki kemungkinan yang kecil. Salah satu studi observasional mengatakan bahwa minum minuman berkafein seperti kopi dapat meningkatkan pengeroposan tulang dan resiko patah tulang. Hal ini karena terlalu banyak kafein dapat mengurangi penyerapan kalsium dalam
Sekali lagi, meskipun kebiasaan ini memiliki dampak yang kecil pada tulang, namun ada baiknya agar konsumsi kopi tidak terlalu berlebihan setiap harinya.
Kebanyakan dari kita masih melakukan hal ini. Ya, kurang bergerak. Padahal, kebiasaan ini bisa berakibat buruk pada tulang, lho. Kalau setiap hari hanya tidur dan duduk tanpa melakukan apa-apa, tulang bisa menjadi lemah dan keropos.
Oleh karena itu usahakan agar setiap hari rutin berolahraga yang melatih ketahanan tulang, seperti menahan beban, berlari maupun sesederhana jalan kaki.
Jarang beraktivitas di luar ruangan dapat mengakibatkan tulang keropos, lho. Kok bisa? Iya karena tubuh akan kehilangan sumber vitamin D terbesar dari matahari. Tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin D. Sumber vitamin D terbesar bagi tubuh adalah matahari.
Semakin jarang kamu berada di luar, semakin sedikit asupan vitamin D yang kamu dapatkan. Padahal vitamin D berperan penting dalam menjaga kalsium dan mineral dalam tulang yang mana berperan dalam meningkatkan kepadatan tulang.
Jadi, sering-sering keluar ruangan ya. Usahakan agar kamu terkena matahari setiap harinya, khususnya matahari pagi selama 20 menit.
Hubungan merokok dan pengeroposan tulang memang menjadi perbincangan para ahli. Nmaun, dalam suatu studi yang dimuat dalam Journal of Proteome Research menunjukkan bahwa asap rokok mampu mengurangi kepadatan tulang dengan mempengaruhi aktivitas osteoblas dan osteoclas.
Osteoblas merupakan sel-sel yang membangun tulang baru, sedangkan osteoklas adalah sel-sel yang menghancurkan dan menyerap kembali tulang-tulang lama atau tua. Studi menunjukan bahwa asap rokok menghambat osteoblas (pembentuk tulang) sehingga menimbulkan pengeroposan tulang (osteoporosis)
Sodium merupakan salah satu zat yang bermanfaat dalam menjaga volume cairan tubuh. Sodium banyak terkandung dalam makanan seperti, garam, kecap, acar, sosis, seledri, dendeng sapi, dll. Namun, bisa bahaya kalau sodium dikonsumsi berlebihan. Sodium yang berlebihan dalam tubuh akan dikeluarkan melalui urine.
Masalahnya, ketika sodium dikeluarkan, ia membawa kalsium bersama-sama dengannya. Hal ini tentu berpengaruh pada tulang yang butuh asupan kalsium. Inilah yang menyebabkan tulang mudah keropos.
Nah, sudah tahu kan kebiasaan yang bikin tulang jadi keropos? Mulai sekarang ubah kebiasaanmu di atas ya biar tulang tetap sehat dan kuat!