Demam pada bayi bisa menyerang pada usia berapa saja. Demam bukanlah suatu penyakit, tapi tanda sistem pertahanan tubuh sedang aktif bekerja melawan infeksi seperti virus maupun bakteri.
Orangtua dapat memberikan pertolongan pertama pada bayi yang sedang demam dengan cara seperti berikut.
Mengompres si kecil dengan air hangat di bagian tubuh yang memiliki pembuluh-pembuluh darah besar seperti di leher, ketiak, dan lipatan paha juga dibagian yang terbuka seperti di dahi dan perut.
Kompres air hangat berfungsi untuk membuat pori-pori terbuka sehingga mudah mengeluarkan panas dari tubuh. Hindari mengompres dengan air dingin atau air es karena mengakibatkan pembuluh darah tepi mengecil dan menghalangi keluarnya panas dari tubuh.
Jika mandi gunakanlah air hangat. Selain membuat tubuh segar juga sangat baik untuk menghilangkan bakteri pada kulit. Setelah mandi segera berpakaian agar bayi tidak kedinginan.
Gunakan pakaian tipis dan juga longgar. Pilih bahan yang menyerap keringat agar bayi nyaman dan tidak kegerahan.
Pastikan bayi banyak istirahat agar tubuhnya memiliki daya tahan yang cukup untuk melawan infeksi.
Agar bayi tidak mengalami dehidrasi, berikan cairan yang cukup untuk si kecil. Susui bayi sesering mungkin sehingga kebutuhan cairan tubuhnya tercukupi.
Pengobatan demam yaitu dengan memberikan obat penurun panas untuk bayi tentu saja harus sesuai dosis dokter. Berikan obat penurun panas bila suhu tubuh sudah mencapai 38°C atau lebih. Untuk bayi dengan riwayat kejang, lebih baik secepatnya diberi obat penurun panas dengan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Nah itulah beberapa tips pertolongan pertama untuk menurunkan panas bayi, jadi gak usah panik ya kalau si kecil demam.