7 Fakta Osteoporosis yang Belum Banyak Diketahui Orang

Meski sebagian besar kasus osteoporosis terjadi pada usia lanjut, namun juga terdapat beberapa kasus di mana penderita osteoporosis adalah orang yang masih muda. Kasus osteoporosis yang terjadi pada usia muda disebabkan oleh beberapa faktor yaitu meliputi ketidakseimbangan hormon, adanya penyakit diabetes, menstruasi yang tidak teratur, mengalami patah tulang, efek samping dari terapi steroid jangka panjang, dan nutrisi yang buruk. 

Menurut data dari National Osteoporosis Foundation (NOF), sekitar 80% penderita osteoporosis adalah wanita. Karena wanita memiliki massa tulang yang lebih sedikit daripada pria dan mengalami menopause.

Menopause menyebabkan menurunnya kadar estrogen yang menjaga kesehatan tulang, sehingga menyebabkan peningkatan kehilangan tulang. Berdasarkan fakta yang ada, wanita akan kehilangan 20% dari massa tulang pada saat 5-7 tahun pertama menopause.

Para peneliti di Pusat Penelitian dan Pendidikan Osteoporosis Maine dan Universitas Boston menemukan fakta bahwa rambut abu-abu prematur merupakan pemicu peningkatan resiko osteoporosis.

Para peneliti tersebut melakukan uji coba terhadap 63 peserta yang berusia 70 dan 40 tahun, yang hasilnya menunjukkan fakta bahwa 50% orang yang berusia 40 tahun dengan rambut yang sudah beruban, memiliki resiko empat kali lebih mungkin memiliki tulang yang menipis, dibandingkan dengan seseorang yang rambutnya yang tidak beruban di usia tersebut.

Kandungan asam fosfat pada minuman ringan seperti cola, mampu menghilangkan kalsium dalam tulang, sehingga memicu penyakit tulang seperti osteoporosis. Minum alkohol secara berlebihan di usia remaja dan dewasa muda juga mampu meningkatkan risiko osteoporosis dan menurunkan pertumbuhan tulang pada wanita dan pria.

Berdasarkan data yang ada, pada tahun 2000 lalu terdapat 9 juta kasus patah tulang osteoporosis baru, yang 51% dari kasus osteoporosis tersebut terjadi di Amerika dan Eropa, dan sisanya di Asia Pasifik dan Asia Tenggara. 

Berdasarkan data yang telah dirilis oleh National Osteoporosis Foundation (NOF) pada tahun 2014 lalu, diperkirakan sekitar 54 juta orang Amerika yang berusia 50 tahun ke atas, memiliki osteoporosis dan massa tulang yang rendah.  

Osteoporosis dapat dideteksi dengan menggunakan sinar-X. Sinar-X dapat mengukur kepadatan tulang sehingga dapat menentukan proporsi mineral pada tulang. Pada sebagian besar kasus yang ada, bagian tulang yang diperiksa hanya pinggul dan tulang belakang saja. 

Saat seseorang sudah didiagnosis menderita osteoporosis, maka ia harus mengikuti serangkaian perawatan agar dapat mengurangi risiko patah tulang yang di kemudian hari. Dokter biasanya akan merekomendasikan perawatan berdasarkan perkiraan risiko patah tulang dalam 10 tahun ke depan. Selain itu, perawatan juga akan ditentukan berdasarkan usia, jenis kelamin, dan riwayat cedera sebelumnya.

Nah, itulah ulasan 7 fakta osteoporosis, yang ternyata masih belum banyak orang yang tahu. Sebaiknya selalu terapkan gaya hidup sehat, seperti rajin berolahraga, mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D, dan tidak mengonsumsi alkohol dan merokok secara berlebihan agar dapat terhindar dari osteoporosis.