7 Jenis Kanker Mematikan Ini Dapat Dicegah Hanya dengan Berolahraga

Pada penelitian tahun 2009, Journal of The National Cancer Institute menemukan bahwa aktivitas fisik atau berolahraga dapat menurunkan risiko kanker payudara. Olahraga teratur dapat mencegah pertumbuhan kanker payudara dengan mengurangi tingkat hormon serta mengatur kadar insulin, yang mana dapat meningkatkan sistem imun di dalam tubuh.

Sebanyak 158,040 orang terancam kematian akibat kanker paru-paru menurut Badan Asosiasi Paru-Paru Amerika. Tentu hal ini bisa dicegah dengan rutin berolahraga. Sebuah pengujian oleh The National Cancer Institute terhadap 21 penelitian, menemukan bahwa aktivitas fisik seperti berolahraga dapat mengurangi risiko kanker paru-paru sebesar 20%. Namun, para peneliti mengalami kesulitan untuk mengesampingkan efek yang mungkin terjadi terhadap para perokok.

Kanker yang satu ini merupakan momok yang menakutkan bagi para pria di seluruh dunia. Kanker prostat merupakan kanker yang menyerang bagian kelenjar prostat pada sistem reproduksi pria. Namun, sebuah studi pada tahun 2005 oleh Journal of American Medical Association Internal Medicine yang mana diikuti oleh pria dengan rentang umur 14 hingga 65 tahun menunjukkan bahwa mereka memiliki risiko lebih kecil terserang kanker prostat yang fatal apabila rutin berolahraga.

Kanker endomentrium atau kanker rahim merupakan kanker yang dapat menyerang pada rahim wanita. Kanker ini dapat tumbuh di dalam lapisan sel yang membentuk dinding rahim atau yang disebut dengan endomentrium. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengurangi risiko kanker ini adalah dengan berolahraga, sebuah studi di tahun 2004 oleh The Journal of The Cancer Institute menemukan bahwa wanita yang memiliki berat badan berlebih serta jarang berolahraga memiliki peluang yang lebih besar terserang kanker ini.

Sebuah studi tahun 2013 oleh Journal of Clinical Oncology menunjukkan bahwa rutin melakukan aktivitas fisik sebelum dan sesudah diagnosa kanker usus besar dapat mengurangi rasio kematian seorang pasien. Mereka bahkan menemukan bahwa hanya dengan berjalan 2.5 jam per minggu memberi dampak yang signifikan terhadap rasio kematian seorang pasien yang telah didiagnosa kanker usus besar.

Kanker otak merupakan salah satu kanker yang paling banyak dijumpai dalam kasus kesehatan. Bahkan, faktanya tumor otak merupakan kanker yang paling lazim menjangkit mereka dengan rentang usia 0-19 tahun menurut Asosiasi Tumor Otak Amerika. Akan tetapi, sebuah studi pada tahun 2011 oleh Duke Cancer Association menemukan bahwa pasien kanker otak yang rutin berolahraga memiliki harapan hidup yang lebih tinggi dibanding mereka yang tidak berolahraga.

Ketika kanker tulang menyerang tubuh manusia maka pada dasarnya kanker tersebut akan melenyapkan masa tulang yang sehat, yang mana kondisi tersebut tentu akan sangat berbahaya. Sebuah penelitian di Cornell University pada tahun 2013 menunjukkan aktivitas fisik seperti latihan beban dan berlari, dapat mengurangi pembentukan kanker tulang bahkan mencegah kanker tersebut untuk tumbuh kembali.

Nah itu dia jenis kanker yang kamu dapat cegah dengan berolahraga. Mulai sekarang, yuk biasakan olahraga sebagai rutinitas sehari-hari!