7 Penyakit Ini Akan Menghantui Kamu Jika Stres Berlarut-larut

Sistem kekebalan tubuh merupakan penahan tubuh dari berbagai penyakit. Ketika stres melanda, kekebalan tubuh malah akan terkuras.

Mengutip dari Mayo Clinic, ketika stres, sistem kekebalan tubuh akan disuruh untuk bekerja lebih ekstra. Tubuh mengeluarkan hormon kartisol yang bekerja untuk menghalangi pelesapan histamin dan akhirnya berdampak terhadap rentan terserang penyakit.

Mengutip dari Everyday Health yang dikemukakan oleh dr Kenneth Koch di Wake Forest University, Amerika Serikat, otak dan tubuh itu saling berkomunikasi secara konstan satu sama lain. Ketika dilanda stres, sistem pencernaan akan mengalami masalah.

Selain itu, ketika stres berlarut-larut pun akan meningkatkan kadar asam lambung dalam tubuh. 

Stres juga dapat memicu ketidakseimbangan emosional dan psikologosis, yang berdampak pada masalah rambut. Seperti menyebabkan sel darah putih menyerang folikel rambut (alopecia areata), rontok secara ekstrim (trikotilomania), dan rambut berhenti tumbuh (telogen effluvium).

Umumnya, ketika seseorang memiliki masalah pada kulit, akan lebih lama untuk sembuh. Karena stres dapat memicu respon kimia pada tubuh, sehingga kulit dapat lebih sensitif dan reaktif.

Berbagai masalah kulit seperti jerawat, gatal-gatal, ruam, eczema, psoriasis, dan rosacea pun bisa saja muncul saat stres, karena produksi minyak yang dihasilkan oleh hormon kortisol akan lebih banyak.

Tak hanya menimbulkan berbagai masalah pada kulit, stres berlebihan dan berlarut-larut pun dapat memicu sakit kepala yang dibarengi dengan leher terasa sakit dan kaku. Hal tersebut disebabkan oleh tekanan darah yang meningkat sehingga jantung bekerja lebih kencang dan cepat.

Rasanya sudah menjadi rahasia umum ya, ketika sedang dilanda stres akan kesulitan untuk tidur (insomnia). Jika berlarut-larut stres melanda, sehingga sulit tidur, malah dapat menimbulkan berbagai masalah lainnya, yang dapat menguras imunitas tubuh, sehingga tubuh akan lebih rentan terkena penyakit.

Ketika stres melanda, seksual pun akan terpengaruhi. Terlebih seorang wanita, hormon kortisol dalam tubuh akan mendukung untuk tidak mau melakukan hubungan seksual bersama pasangan.

Itulah berbagai masalah kesehatan yang ditimbulkan dari stres. Sebisa mungkin kamu harus bisa mengontrol berbagai masalah yang sedang kamu hadapi, ya. Sehingga tidak menimbulkan penyakit yang dapat menyerang kesehatan tubuh.