ilustrasi mencicipi makanan (pexels.com/gary-barnes)
Mengembangkan hubungan yang baik dengan makanan sama pentingnya dengan relasi yang kamu miliki dengan orang-orang dalam hidupmu. Namun, bedanya, kamu memegang kendali penuh dalam hal makanan, dan itu bukan hubungan dua arah.
Jadi, dalam hal ini kamu dapat menentukan apakah makanan itu tepat atau tidak untuk kamu konsumsi. Hubungan yang ideal dengan makanan ditandai dengan kemampuan menikmati makanan karena rasa lapar, dengan tidak memunculkan rasa bersalah atau malu karena mengonsumsi sesuatu.
Sebaliknya, hubungan yang tidak ideal dengan makanan bisa menyebakan perasaan negatif yang membuat orang mengalami gangguan makan, baik itu diet ekstrem maupun binge eating.
Hubungan seseorang dengan makanan adalah hal yang sangat personal. Entah itu positif atau negatif, terdapat banyak faktor yang memicu orang dalam mempersepsikan, merasakan, dan berindak atas kebiasaan makan. Mengutip dari Clean Eating, hubungan negatif dengan makanan bisa menyebabkan masalah, seperti:
- Berisiko lebih tinggi mengalami kondisi kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.
- Kesulitan berkonsentrasi atau mengambil keputusan.
- Obsesif terhadap makanan atau penampilan fisik.
- Peningkatan keinginan makan atau pola makan yang tidak sehat.
- Mengalami stres, kecemasan, atau gangguan depresi.
Untuk itu, penting sekali mengembangkan kebiasaan makan yang mendorong hubungan positif dengan makanan. Salah satu caranya yaitu lewat memasak hidangan yang akan kamu konsumsi.
Selain bisa mengontrol cara masak yang lebih ramah untuk diet sehat, kamu juga tetap bisa mengonsumsi makanan favoritmu tanpa rasa bersalah dengan mengadaptasikan resep sesuai kebutuhan nutrisimu.
Dengan bertahan pada komitmen tersebut, kamu akan memperoleh mindset yang lebih baik tentang makanan dan mampu memilih jenis hidangan tanpa merasa tersiksa karena aturan makan.
Dari sajian informasi di atas, memang benar ada bukti ilmiah bagaimana aktivitas memasak mampu meningkatkan kesejahteraan emosional. Mulai dari bisa meningkatkan harga diri, melatih kreativitas, hingga meningkatkan hubungan sosial, yang pada akhirnya bisa membuat kita lebih bahagia.
Nah, apakah dengan mengetahui ini kamu jadi tertarik terjun ke dapur dan mencoba merasakan manfaat memasak?
Penulis: Dian Rahma Fika Alnina