ilustrasi pola makan buruk (pexels.com/Tim Samuel)
Pola makan yang buruk secara umum juga bisa menjadi faktor yang memperburuk kondisi mudah lapar saat puasa.
Dilansir Daily Sabah, selama bulan Ramadan, banyak orang yang cenderung memperbanyak asupan makanan yang tidak sehat saat berbuka puasa. Makanan yang tinggi kalori, gula, dan lemak jenuh dapat memengaruhi metabolisme tubuh dan membuat tubuh mudah merasa lapar selama puasa.
Kebiasaan makan yang buruk dapat memperburuk kondisi resistansi insulin, yang memengaruhi sensitivitas tubuh terhadap hormon insulin dan dapat memengaruhi nafsu makan. Hal ini dapat memperparah kondisi mudah lapar saat berpuasa.
Untuk menghindari kebiasaan makan yang buruk, sebaiknya kita mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang saat berbuka puasa. Kita dapat memilih makanan yang rendah kalori, tinggi serat, dan mengandung protein yang dapat membantu mengurangi rasa lapar dan menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh.
Kondisi gampang lapar selama puasa Ramadan bisa menjadi permasalahan kompleks. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa pola makan selama bulan suci ini tetap sehat dan seimbang.
Dengan menyadari hal-hal ini, kita dapat mempersiapkan diri secara mental dan fisik, dan memanfaatkan bulan Ramadan sebagai kesempatan untuk menemukan keseimbangan dalam kehidupan kita.